Medialampung.co.id - Pekerjaan seorang guru ngaji sangatlah mulia. Ini karena telah mengajari anak-anak membaca kitab suci Alquran.
"Pekerjaan guru ngaji sangatlah mulia. Guru ngaji tidak dapat dibalas dengan uang. Mengajari anak-anak membaca kitab suci Alquran. Juga mengajari anak-anak berbuat baik dan jujur untuk membuka pintu surga bagi kedua orang tuanya," kata calon bupati Lampung Tengah Nessy Kalviya didampingi K.H. Imam Suhadi saat bertemu dengan para guru ngaji di Kampung Donoarum, Kecamatan Seputihagung, Jumat (23/10). Nessy dan Imam Suhadi akan memberikan insentif kepada guru ngaji sebagaimana yang telah dilakukan mantan Bupati Lamteng Mustafa. "Doakan saya untuk dapat melanjutkan program Pak Mustafa memberikan insentif, terutama kepada guru ngaji. Juga bantuan-bantuan ke pesantren, anak yatim, dhuafa, dan janda-janda tua," ujarnya. Salah satu guru ngaji di Kampung Donoarum, Edi Gunawan, mengatakan ketika Mustafa menjabat guru ngaji di Kecamatan Seputihagung merasa dimuliakan. "Selain diberikan motivasi untuk selalu mengajarkan anak-anak kebaikan, para guru ngaji juga diberikan insentif. Para guru ngaji sangat menghargai insentif yang diberikan pemerintah. Kami tetap mengajar setiap ba'da ashar dan magrib meskipun tidak dibayar," katanya. (rls/sya/mlo)Nessy: Guru Ngaji Patut Mendapatkan Insentif
Jumat 23-10-2020,19:38 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :