Medialampung.co.id - Tradisi Mapak Toyo pada musim rendeng atau tanam masih dilakukan sebagian masyarakat di Kecamatan Bumiratunuban, Lampung Tengah.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Lamteng Musa Ahmad, Forkopimda, sejumlah kepala OPD, camat, UPTD Pengairan Metro dan Lamteng, serta Kelompok P3A Lamteng. Kepala Dinas Pengairan Lamteng Rony Witono mengatakan Lamteng mendapatkan aliran air dari Way Sekampung untuk seluas 38.000 hektare sawah. "Sawah yang teraliri air dari total 76.000 hektar yang yang mengaliri Lamteng, Lampung Timur, dan Metro. Air sangat penting untuk sumber kehidupan. Kita perlu menjaga sumber air untuk pertanian guna mewujudkan petani Lamteng Berjaya," katanya. Sedangkan Bupati Lamteng Musa Ahmad mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu dari lima program prioritas yang diutamakan. "Lamteng merupakan salah satu merupakan lumbung pangan di Lampung. Produksi padi terbesar di Provinsi Lampung. Kita terus melakukan terobosan-terobosan guna mensejahterakan masyarakat, khususnya petani," ungkapnya. Dalam kesempatan ini, bupati juga memberikan bantuan kepada para anak P3A yang masih menempuh pendidikan dan mesin pemotong rumput. Juga pemberian akta kepada para gabungan kelompok P3A. (sya/mlo)Musa Ahmad Hadiri Tradisi Mapak Toyo
Selasa 16-11-2021,15:36 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :