Medialampung.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat, melakukan peninjauan ke Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), dalam rangka menginventalisir dampak yang disebabkan banjir sejumlah sungai yang terjadi di wilayah itu beberapa waktu lalu.
Kabid Pengairan DPUPR Lambar Nyoman Sukerte yang memimpin langsung peninjauan tersebut mengungkapkan, Pekon Bumi Hantatai, Pekon Tembelang, dan Pekon Tanjung Sari menjadi daerah terparah akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Dari hasil peninjauan, banjir tersebut disebabkan karena adanya sejumlah tanggul yang jebol, salah diantaranya belakang SMPN 2 BNS di Pekon Bumi Hantatai sepanjang 30 meter, kemudian tiga tanggul di Pekon Tanjung Sari dengan panjang bervariasi mulai 30 hingga 50 meter. ”Jadi banjir ini diakibatkan adanya tanggul jebol, seperti di belakang SMPN 2 BNS itu sepanjang 30 meter jebol, sehingga pada saat debit air sungai waysemangka naik itu meluap dan masuk ke area sekolah dan permukiman,” ungkap Nyoman, mendampingi Kepala DPUPR Sudarto. Masih di Pekon Bumi Hantatai, akibat abutment jembatan kecil yang berada di Way Bulok ambruk, mengakibatkan air tidak bisa mengalir dengan baik, sehingga menyebabkan air meluap masuk permukiman dan juga mengikis bibir sungai, dan menyebabkan satu rumah warga terancam. ”Untuk Way Bulok ini dulunya ada tanggul tapi tanggul kecil dan saat in sudah tidak ada, sehingga pada saat hujan deras di daerah hulu, maka sungai tersebut rawan meluap. Masyarakat juga menyampaikan kepada kami agar jembatan kecil yang kondisinya saat ini sudah ambruk untuk dihancurkan, dan mereka meminta bantuan alat berat mengingat karena masyarakat tidak sanggup untuk menghancurkannya secara manual,” kata Nyoman. Sementara itu, saat melakukan peninjauan di Pekon Tembelang aliran sungai waysemangka memang bergeser cukup jauh dan menyebabkan kerusakan areal persawahan dan perkebunan warga. Hal ini juga disebabkan karena tidak adanya tanggul di wilayah itu serta sudah terjadi pendangkalan pada dasar sungai. ”Hasil dari peninjauan yang kami lakukan tentunya akan kami bahas lebih lanjut, untuk menghasilkan apa saja yang akan menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada tahun anggaran mendatang,” pungkasnya. (nop/mlo)DPUPR Lambar Inventalisir Dampak Banjir di BNS
Senin 11-05-2020,16:57 WIB
Editor : Rakhmat Setiawan
Kategori :