DPRD Pertanyakan Manfaat Program di Diskominfo

Senin 04-11-2019,18:25 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Komisi II DPRD Kabupaten Lambar menggelar hearing membahas rencana anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) tahun 2020 bersama mitra kerja di ruang rapat Marghasana DPRD, Senin (4/11).

Dalam pertemuan itu, Anggota Komisi II Lina Marlina, S.H mempertanyakan besaran anggaran di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang mencapai Rp4,6 miliar yang diusulkan pada RAPBD tahun 2020.

“Dengan anggaran sebesar Rp4,6 miliar untuk program di Diskominfo, saya ingin tanyakan sudah sejauh mana manfaatnya yang dirasakan warga. Saya rasa kurang efektif karena pada saat kita membutuhkan informasi tentang Lambar, itu hanya sedikit,” kata Lina

Untuk masyarakat Lambar khsusnya yang berada di daerah pedalaman, seperti Kecamatan Pagardewa, lanjut dia, misalnya dari 100 program pemerintah daerah mungkin hanya satu atau dua yang diketahui warga untuk keberhasilan programnnya. Sehingga kedepan diharapkan lebih ditingkatkan untuk kerjasamanya dengan media di Kabupaten Lambar.

Sementara Anggota Komisi II lainnya Suryadi menyarankan kepada pemerintah daerah agar media online yang beralamat di Kabupaten Lambar yang belum masuk di Diskominfo agar diinventarisir pada tahun 2019. “Aktivitas  rekan-rekan media itu baik dan media yang belum masuk tolong di inventarisir pada 2020,” harapnya.

Menyikapi pertanyaan Anggota Komisi II tersebut, Kepala Diskominfo Maidar, S.H, M.Si., mengungkapkan, pihaknya telah bekerjasama dengan  seluruh media baik media cetak, media online dan media eletronik. “Terkait sejauh mana tingkat keberhasilan maka itu perlu penelitian yang mendalam, dan kami belum melakukan survei sudah sejauah mana kepuasan warga terhadap akses informasi yang disampaikan,” kata Maidar.

Kepala Bappeda Ir. Okmal, M.Si., menambahkan, untuk penyebaran informasi  selama ini, pemerintah daerah bekerjasama dengan media cetak, media online serta media elektronik. “Khusus untuk masalah data tentang Lambar itu ada di website Lambar jadi tinggal klik saja. Sementara untuk kegiatan bupati, dan pembangunan di Kabupaten Lambar, ada teman-teman media online di Kabupaten Lambar yang langsung menginformasikannya kepada masyarakat,” kata Okmal seraya menambahkan, untuk kemitraan dengan media cetak selama ini ada di Bagian Humas dan Protokol Setdakab Lambar namun karena ada peraturan baru sehingga kedepan media cetak dan media lainnya berada di bawah naungan Diskominfo. (lus/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait