Medialampung.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menggandeng Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, menggelar Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD) bagi pelajar, di Piabung, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, pada 13 sampai 17 Juni 2022.
Kegiatan diikuti 750 pelajar SMA yang tergabung dalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) se-Lampung. Dan dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Lapangan Korpri Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (13/6). Dalam amanatnya Gubernur Arinal meminta peserta mengikuti kegiatan LKD OSIS dengan baik. Sebab, LDK sebagai sarana mengasah kemampuan dan membentuk jiwa kepemimpinan peserta didik untuk di masa mendatang. Gubernur mengatakan, terdapat tiga hal yang akan diberikan kepada para peserta LDK. Pertama, menanamkan pandangan dasar kepemimpinan berbasis karakter, meliputi mengenal diri, fokus pada potensi, pelayanan yang berorientasi berkelanjutan. Kedua, menguatkan mentalitas dasar pemimpin dengan cakupan integritas, disiplin, mandiri, demokratis , kreatif, dan kemampuan belajar tinggi. Terakhir, melengkapi pengetahuan dan kecakapan pemimpin di masa kini. “Bila semua hal tersebut didapat, Insya Allah anak-anakku semua akan menjadi pemimpin di masa depan serta mencintai Tanah Air,” ujar Gubernur Arinal seraya berdoa supaya peserta LDK juga ke depan menjadi pribadi unggul, berkarakter, dan berkarya. Sementara Kepala Disdikbud Lampung, Sulpakar, menerangkan LKD OSIS SMA 2022 adalah untuk menggali, mengekspresikan, mengaktualisasi jiwa kepemimpinan, karakter, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Menurut Penjabat Bupati Mesuji ini, LDK yang bekerjasama dengan Infanteri 4 Marinir/BS serta didukung penuh oleh Gubernur Lampung, ini untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin tangguh di masa mendatang. “LDK ini murni gagasan Disdikbud Lampung bersama MKKS SMA Lampung. Saya yakin juga LDK OSIS ini merupakan yang pertama di Indonesia,”Ungkapnya. Lanjutnya, berdasar instruksi Gubernur Lampung LDK ini ke depan akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD). “Untuk saat ini pembiayaannya masih secara mandiri dan belum tersedia di APBD,” jelasnya. Hasil dari LDK, para pelajar ini akan menjadi duta memberikan contoh hal yang baik kepada pelajar lain di sekolahnya. “Kita ketahui bersama, akhir-akhir ini banyak pelajar mengikuti tawuran, LDK ini salah satu langkah konkrit untuk mencegah hal tersebut,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua MKKS SMA Lampung Hendra Putra, menambahkan peserta LDK yang berjumlah 750 pelajar merupakan ketua, wakil ketua, dan sekretaris OSIS perwakilan dari SMA negeri dan swasta se-Provinsi Lampung. Selama mengikuti LKD, ujar Kepala SMAN 2 Bandarlampung ini, peserta akan diberikan materi oleh Brigade Infanteri 4 Marinir/BS bersifat teori dan praktik, diantaranya mengenai kepemimpinan, pembentukan karakter, serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.“Bahkan pada praktik, peserta juga akan di bawa ke alam nyata, seperti ke laut menggunakan peralatan milik Brigade Marinir,” pungkasnya.(ded/mlo)