Medialampung.co.id - Dinas Kehutanan Provinsi Lampung bersama Fakultas Pertanian universitas Lampung (Unila) Melaksanakan kegiatan Ngobrol pintar tentang hutan (Ngopi Hutan) kegiatan tersebut untuk mengajak para pihak terkait ikut berpikir dan memberi solusi atau inovasi atas berbagai hal tentang hutan tepat di aula Fakultas Pertanian Unila, Rabu (24/2).
Ngopi Hutan dilaksanakan rutin setiap bulan dengan penyelenggaran berbagai pihak dan tema yang berbeda sesuai kebutuhan. Ngopi hutan yang dilakukan saat ini merupakan seri kedua dan mengusung tema "Valuasi Nilai Ekonomi Total Sumber Daya Hutan di Provinsi Lampung". Dalam acara tersebut Dekan Fakultas Pertanian UNILA Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., menyatakan bahwa nilai ekonomi hutan dapat dinilai dalam empat hal, yaitu nilai komoditi yang dihasilkan baik berupa kayu maupun non kayu, nilai jasa lingkungan termasuk wisata, nilai biomassa dan nilai kerugian yang tidak terjadi karena hutan yang terjaga seperti nilai kerugian akibat banjir, longsor, kekeringan dan lain-lain. "Dalam diskusi yang berkembang, menguat sebuah harapan agar seluruh komoditi yang berasal dari kawasan hutan dapat dibina oleh pihak-pihak yang berkompeten bukan hanya ditangani oleh kehutanan, sehingga bisa menghasilkan produk yg berkualitas," ungkapnya," ungkapnya. Sementara Kepala Dinas kehutanan Ir. Yanyan Ruchyansyah, M.Si, menyatakan bahwa hutan bukan hanya milik kehutanan karena hutan dinikmati bersama, sehingga Sinergitas diperlukan agar dapat memberi manfaat optimal untuk semua pihak.Dishut Lampung Gelar Ngopi Hutan, Bahas Solusi dan Inovasi Tentang Hutan
Kamis 25-02-2021,16:53 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :