Mahasiswa UBL Asal Lambar yang Ditemukan Meninggal Dalam Kosan Sudah Dimakamkan

Kamis 09-06-2022,16:20 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Ray Adrian (21) Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) asal Pekon Gunungsugih, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan terkunci di dalam kamar kosnya di Kelurahan Kampung Baru, Kota Bandarlampung pada Rabu (8/6) siang, setiba di rumah duka pada Rabu malam langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Almarhum dikenal sebagai sosok yang ramah, baik dan pandai bergaul di kalangan temannya, hal itu terlihat dari berbagai unggahan kerabat dan rekannya di media sosial yang menuliskan kehilangan sosok almarhum.

Peratin Pekon Gunungsugih Asbir Yusron membenarkan asal almarhum yang merupakan warga setempat. 

“Ya dia warga sini, tadi malam (Rabu malam Red) setibanya di rumah duka Jenazah langsung kami sholat-kan setelah itu langsung dimakamkan,” ujarnya.

Dalam perbincangan singkatnya dengan orang tua almarhum, asbir menjelaskan bahwa beberapa hari sebelum dikabarkan meninggal, orang tuanya sempat berkomunikasi seperti biasa. 

“Ya mereka sempat komunikasi seperti biasa dengan anaknya, taunya hari Rabu itu orang tuanya mendapat kabar bahwa almarhum sudah meninggal dunia. Tapi untuk penyebabnya kita belum tahu,” imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun, ditemukannya almarhum dalam kondisi tak bernyawa di dalam kosannya tersebut berawal dari tetangga kosnya yang merasa curiga dengan aroma yang menyengat dari dalam kamar indekos yang dihuni Ray Adrian.

Kemudian pada Rabu (8/6) sekira pukul 11.00 WIB, tetangganya melapor kepada pemilik kost, kemudian pemilik kos menghubungi RT setempat dilakukan pemeriksaan sekaligus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

 

Benar saja, usai petugas berhasil masuk ke dalam kosan tersebut, Ray Andika telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan saat itu juga jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).(edi/mlo)

 

Kategori :