Medialampung.co.id - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lambar menggelar pelatihan pengolahan produk turunan kopi tahun 2021 di Sekolah Kopi Kecamatan Sumberjaya, Senin-Rabu (22-24/3).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lambar Partinia Parosil, serta dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ruspan Anwar, S.H, nara sumber dari Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) “Teladan Sahabat” Bandarlampung, jajaran Dinas Ketahanan Pangan, serta peserta sebanyak 30 orang dari Tim Penggerak PKK, UKM dan KWT. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Lambar Partinia Parosil mengungkapkan, kopi robusta merupakan komoditas unggulan Kabupaten Lampung Barat yang menjadi kekuatan ekonomi di Lampung Barat. Sekitar 70% masyarakat Lampung Barat membudidayakan kopi sebagai sumber penghasilan dan ekonomi keluarga. “Potensi geografis, iklim dan kesuburan tanah yang dimiliki Lampung Barat sangat mendukung untuk peningkatan produksi dan mutu kopi. Oleh karena itu, agar produksi kopi dapat memberikan nilai tambah bagi petani dan masyarakat maka harus dilakukan pengolahan secara baik agar mutunya meningkat dan dilakukan inovasi-inovasi pengolahan produk turunan kopi, sehingga dapat memberikan peluang usaha, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat,” ungkap Partinia. Saat ini, lanjut Partinia, minum kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat Indonesia, terbukti semakin meningkatnya permintaan produk kopi, meningkatnya konsumsi kopi dan banyaknya kedai-kedai kopi atau cafe-cafe di perkotaan. “Kita harus menangkap adanya trend ini sebagai peluang untuk mengembangkan usaha kopi tidak hanya di tingkat produksi saja namun juga mengembangkan usaha di tingkat hilir,” tegasnya. Masih kata dia, sejauh ini industri pengolahan kopi di Lampung Barat sebagian besar berupa industri kopi bubuk. Kedepan, kita ingin memperluas kreativitas dan inovasi bentuk-bentuk produk berbasis kopi sehingga bisa menjadi ciri khas Kabupaten Lampung Barat, baik berupa produk makanan, minuman, kosmetik dan sebagainya. Guna mendukung hal tersebut maka perlu diadakannya pelatihan pengolahan produk turunan kopi yang bertujuan untuk menciptakan berbagai produk berbasis kopi yang dapat memberikan nilai tambah, daya saing dan mampu memenuhi permintaan pasar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sangat berkomitmen untuk mengembangkan peluang pasar bagi produk kopi dan produk olahan kopi dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat. Pemerintah terus mendorong adanya industri kreatif berupa diversifikasi produk melalui penyiapan sumber daya manusia yang kompeten serta mampu mengembangkan inovasi, diantaranya melalui pelatihan seperti yang dilaksanakan pada hari ini. “Melalui pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan potensi kopi sebagai produk unggulan Lampung Barat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dengan berbagai macam produk olahan dan juga cara penyajian atau pengemasan yang baik. Sehingga dapat bersaing di pasar domestik maupun global,” harapnya. Disamping itu, lanjut dia, dengan pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan khususnya bagi kaum perempuan, sehingga dapat mendukung peningkatan ekonomi rumah tangga dan penyediaan lapangan kerja secara berkelanjutan.Dinas Ketahanan Pangan Gelar Pelatihan Pengolahan Produk Turunan Kopi
Senin 22-03-2021,18:40 WIB
Editor : Budi Setiyawan
Kategori :