Bupati Soroti Persoalan Sampah di Empat Kecamatan

Medialampung.co.id – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menyoroti persoalan sampah yang hingga kini dinilai belum tertangani dengan maksimal khsusnya di empat kecamatan yaitu kecamatan Sumberjaya, Belalau, Batubrak dan Sukau.

Untuk itu, Parosil berharap ada upaya dari pemerintah kecamatan dan pekon untuk membangun kesadaran masyarakat dalam hal penanganan sampah. “Saya minta tidak perlu ada surat edaran khusus dari bupati, untuk itu saya sampaikan langsung kepada seluruh peratin mengenai persoalan sampah di empat kecamatan yaitu Sumberjaya, Belalau, Batubrak dan Sukau, karena saya melihat sampah di wilayah ini belum tertangani dengan baik alias asal mau saja buang sampah,” ungkap Parosil saat menghadiri acara Muscab DPC Apdesi Lambar, Selasa (6/11).

Untuk upaya penanganan, dirinya meminta pemerintahan kecamatan dan pekon dapat mendorong masyarakat agar dapat membuat penampungan sampah dengan menggali tanah ukuran sekitar 1-2 meter. “Tidak usah terlalu luas, kalau di belakang rumahnya masih ada lahan, bisa dibuatkan galian tanah untuk tempat sampah, karena dulu tidak seperti ini kondisi sampah, artinya harus ada upaya penanganan-penanganan kecil dari kita,” pintanya.

Bila perlu, kata dia, pemerintah kecamatan dan pekon dapat mengadakan gerakan hari buang sampah pada hari Jum’at, sehingga gerakan tersebut dapat menjadi upaya untuk mengatasi persoalan sampah di wilayah tersebut. “Jangan sampai permasalahan ini dibiarkan terus-menerus. Nantinya, kita sendiri yang bakal repot untuk mengatasi polemik sampah, tolong ini harus menjadi perhatian bersama tidak boleh tinggal diam untuk menyelesaikan permasalahan sampah,” tegasnya.

Terkait penangan sampah, menurutnya pemkab sudah berencana untuk menambah lokasi yang akan dibangun TPA baru untuk menggantikan TPA di Pekon Bahway. Dan sejauh ini TPA tersebut akan dibangun di Pekon Kubulikujaya Kecamatan Batuketulis. “Kita akan menambah TPA baru dan di Kecamatan Batuketulis di rasa tepat, harapan kita pembangunan ini dapat berjalan lancar guna mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Lambar,” harapnya. (edi/lus/mlo)