Medialampung.co.id - Bupati Pesisir Barat (Pesbar) Dr.Drs.Hi. Agus Istiqlal, S.H, M.H., menyerahkan bantuan berupa 30 unit terpal tenda untuk para pedagang ikan dan daging di Pasar Way Batu, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (8/6).
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag), Siswandi, S.Kom, M.H., Plt. Kasatpol PP-Damkar Cahyadi Moeis, Uspika Kecamatan setempat serta perwakilan pedagang ikan dan daging di Pasar Way Batu. Dalam kesempatan itu, Bupati Agus Istiqlal, mengatakan bantuan terpal untuk tenda lapak pedagang ikan dan daging itu merupakan bentuk keseriusan Pemkab setempat dalam melakukan penataan tempat bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) salah satunya pedagang ikan dan daging di Pasar Waybatu. Selain itu juga sebagai wujud untuk peningkatan perekonomian para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Kita berharap perekonomian pedagang di Pasar Waybatu ini bisa terus meningkat dan berkembang, salah satunya pedagang ikan dan daging ini,” katanya. Selain itu, orang nomor satu di Bumi Para Saibatin dan Para Ulama itu juga mengimbau para pedagang untuk tetap bersama-sama menjaga kebersihan Pasar Waybatu, salah satunya dimulai dari kebersihan tempat dagangannya. Dengan begitu diharapkan kebersihan seluruh pasar Waybatu yang merupakan pasar Pemkab Pesbar itu bisa terus terjaga dengan baik. Disamping itu para pedagang diharapkan tetap menjaga ketertiban, serta bersama-sama memajukan dan mengembangkan pasar Waybatu. “Bantuan terpal untuk tenda lapak pedagang ini agar dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukannya,” jelasnya. Sementara itu, Kadiskopdag Pesbar, Siswandi, mengatakan, hingga kini relokasi pedagang ikan dan daging yang ada di seputaran tugu merdeka dan pasar pagi di Kecamatan Pesisir Tengah masih terus dilakukan, kedepan seluruh pedagang dapat pindah ke pasar Waybatu. Sedangkan, untuk pemberian tenda terpal untuk peralatan pedagang yang diserahkan itu sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemkab setempat. “Untuk menunjang para pedagang ikan dan daging itu, kini di bangunan pasar Waybatu II sudah mulai difungsikan dan diisi para pedagang sayuran dan lainnya. Sampai sekarang tercatat ada sekitar 120 pedagang di bangunan pasar Waybatu I dan II, sedangkan untuk pedagang ikan dan daging masih didata oleh pengurus pasar,” jelasnya. Ditambahkannya, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk mengatur kendaraan bongkar muat barang dan angkutan penumpang yang selama ini dilakukan di sekitar tugu merdeka dan Waybalau. Sehingga kedepan untuk bongkar muat barang dan angkutan penumpang itu dipusatkan di pasar Waybatu. “Kita juga berharap agar pedagang dapat mematuhi aturan yang ada, karena ini untuk kepentingan bersama. Jika semua pedagang berada di Pasar Waybatu ini maka secara otomatis banyak warga yang berbelanja di pasar Waybatu,” katanya. Salah satu perwakilan pedagang ikan, Iwan, mengaku pihaknya yang mewakili para pedagang ikan dan daging mengucapkan terimakasih dengan diberikannya sarana penunjang berupa terpal untuk tenda di lapak pedagang. Kedepan diharapkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa diarahkan untuk berbelanja di pasar Waybatu ini begitu juga dengan kendaraan bongkar muat barang dan kendaraan angkutan umum dapat diarahkan masuk ke pasar Waybatu. Sehingga banyak yang berbelanja di pasar tersebut, dan aktivitas pasar benar-benar ramai, dan tidak lagi dikeluhkan para pedagang.“Mudah-mudahan kedepan Pemkab bisa lebih komitmen, selain itu juga diharapkan agar ada alokasi bantuan lainnya untuk para pedagang ikan dan daging di Pasar Waybatu ini,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)