Soal Jalan Rusak Sukanegeri, Masuk Perencanaan Tahun Ini Akan Dibangun 2023

Senin 06-06-2022,17:59 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Mujitahidin

Medialampung.co.id - Ruas jalan di Pekon Sukanegeri Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang hingga kini kondisinya rusak dan belum tersentuh pembangunan oleh Pemkab setempat. 

Pembangunan ruas jalan tersebut telah masuk dalam perencanaan APBD tahun 2022, sehingga rencananya jika kondisi anggaran memadai maka baru akan dibangun di tahun anggaran 2023 mendatang.

Kabid Bina Marga, Adrian Sani, S.T, M.T., mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesbar, Ir.Jalaludin, M.P., mengatakan, ruas jalan yang ada di Pekon Sukanegeri tersebut memang sudah lama rusak dan membutuhkan pembangunan. 

Namun, karena kondisi anggaran daerah yang masih minim tentunya beberapa prioritas pembangunan jalan belum bisa sepenuhnya dilaksanakan.

“Seperti di ruas jalan Pekon Sukanegeri di Kecamatan Bangkunat itu. Pemkab tetap akan berupaya jika anggarannya ada maka  kedepan ruas jalan rusak itu bisa dibangun,” katanya, Senin (6/6).

Karena itu, lanjutnya, mengenai jalan rusak tersebut sudah masuk dalam perencanaan APBD tahun 2022, sehingga mudah-mudahan nanti di tahun anggaran 2023 mendatang pembangunan ruas jalan rusak di Sukanegeri itu sudah bisa dilaksanakan dan tidak ada kendala. 

Pemkab setempat tentunya tetap akan mengupayakan untuk peningkatan infrastruktur di Kabupaten Pesbar ini.

“Namun dalam peningkatan infrastruktur seperti pembangunan ruas jalan itu tentunya juga akan disesuaikan dengan kondisi anggaran daerah,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Pekon Sukanegeri Kecamatan Bangkunat, berharap Pemkab setempat dapat memprioritaskan pembangunan ruas jalan di Pekon tersebut yang kini kondisinya mengalami kerusakan dan belum tersentuh pembangunan oleh Pemkab Pesbar.

Peratin Pekon Sukanegeri, Anzir, mengatakan, ruas jalan utama di Pekon Sukanegeri dengan panjang sekitar tujuh kilometer itu merupakan akses utama warga setempat. 

Sehingga dengan kondisinya yang rusak tersebut tentu menjadi kendala bagi masyarakat setempat dalam akses transportasi sehari-hari. Terlebih ruas jalan itu juga merupakan penghubung menuju Pekon lainnya.

 

“Banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi kerusakan jalan tersebut karena memang sudah cukup parah, bahkan jika turun hujan deras banyak kubangan air di badan jalan,” katanya.(yan/d1n/mlo)

 

Kategori :