Bersumber dari APBD, Dinsos Lambar Siapkan Buffer Stock 200 Paket

Medialampung.co.id – Pemkab Lambar melalui Dinas Sosial (Dinsos) tahun ini menyiapkan  Buffer Stock sebanyak 200 paket untuk korban bencana alam, non alam dan bencana sosial yang mengalami kerugian.

“Buffer Stock sebanyak 200 paket itu bersumber dari APBD Lambar tahun 2022 dan peruntukannya untuk seluruh bencana yang mengalami kerugian termasuk wabah Covid-19 sesuai dengan laporan dari peratin dan kecamatan,” ungkap Kabid Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ferri Istanto mendampingi Kepala Dinas Sosial Jaimin, S.I.P, Selasa (4/1).

Kata dia, Buffer Stock yang bersumber dari APBD Lambar tersebut berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instans, telur dan biscuit. “Dari 200 paket yang kita siapkan, hingga kini belum ada yang didistribusikan. Sepanjang ada laporan dari peratin dan camat maka kita siap untuk menyalurkan bantuan,” kata dia.

Selain dari APBD Lambar, kata Ferri, pihaknya juga telah mengusulkan bantuan Buffer Stock dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu pendistribusian Buffer Stocknya. 

“Biasanya kalau dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi akan didistribusikan pada bulan Maret jadi kita masih menunggu. Kalau dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial tahun ini kita belum tahu isinya namun biasanya makanan cepat saji dan peralatan memasak,” bebernya. 

Masih kata dia, dalam rangka percepatan pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana, maka Buffer Stock tersebut disimpan di gudang Dinsos sedangkan untuk beras disimpan di Gudang Bulog.

“Setiap tahun pemerintah daerah menyiapkan Buffer Stock. Tujuan penyediaan Buffer Stock  ini agar ketika terjadi bencana alam, non alam maupun bencana sosial, kita tidak terlambat dalam pemberian bantuan kepada korban bencana dan dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” kata dia.

Ferri berharap masyarakat Lambar  untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana, sebab Kabupaten Lambar rawan terjadi bencana khususnya untuk banjir dan tanah longsor dan kebakaran.

“Jadi ada baiknya masyarakat Lambar untuk berhati-hati dan waspada, hal ini untuk antisipasi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,”  pungkas dia. (lus/mlo)