Bantuan Sembako Diganti Tunai, Penyaluran Melalui Pos Indonesia

Senin 21-02-2022,14:38 WIB
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id - Bantuan Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak lagi dalam bentuk barang, yang disalurkan melalui e-warung. Dimana mulai tahun 2022 ini penyaluran bantuan sembako dalam bentuk uang tunai dan penyalurannya melalui kantor pos terdekat di wilayah masing-masing. 

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lambar Hi. Jaimin, SIP., didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Raden Muhammad Arsyad mengatakan, perubahan jenis bantuan sembako dari sebelumnya berupa bahan pangan menjadi uang tunai itu berdasarkan surat dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan No.592-16/BS.01/2/2022 tentang percepatan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Sembako/BPNT.

"Salah satu poin dalam surat tersebut menyebut, untuk dilakukan mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2022, maka Penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako/BPNT, yang disalurkan melalui PT POS Indonesia dalam bentuk tunai," ungkapnya. 

Untuk penyaluran bantuan sembako/BPNT yang akan dipercepat tersebut yakni untuk bulan Januari, Februari dan Maret. Penyalurannya akan dilakukan di bulan Februari ini, dan akan diumumkan oleh pihak PT. Pos Indonesia kapan penyaluran dilakukan. 

"Jadi kami dari Dinsos nantinya hanya memonitoring, memastikan bahwa Bantuan sembako sebesar Rp200 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersalurkan," ujarnya. 

Ia berharap, dengan disalurkannya bantuan sembako dalam bentuk tunai tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima, sesuai dengan peruntukannya yakni untuk membeli bahan pangan. 

"Dengan disalurkannya dalam bentuk tunai, tentunya masyarakat bisa memilih dan membeli kebutuhan pangan sendiri, dan kami mengimbau masyarakat untuk bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya," imbuhnya. 

Lebih lanjut Arsyad menjelaskan, untuk jumlah KPM di Lambar yang menerima BPNT fluktuatif, berkisar 20 ribu hingga 23 ribu KPM setiap bulannya. Jumlah penerima tersebut tergantung data dan dana yang ditransfer oleh pusat.

“Di tahun-tahun sebelumnya, penyaluran melalui 114 e-Warung dalam bentuk bantuan pangan, dan mulai tahun ini tidak lagi dilakukan melalui e-Warung, melainkan melalui kantor Pos," pungkasnya. (nop/mlo)

Tags :
Kategori :

Terkait