Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Bulog Siap Penuhi Pasokan 

Medialampung.co.id - Untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Barat. Badan Urusan Logistik (Bulog) Liwa siap menyediakan pasokan sepanjang Pemkab Lambar menyetujui harga yang ditetapkan oleh Bulog.

Hal demikian disampaikan Kepala Gudang Bulog Liwa Lukman, Minggu (21/11). Ia menyebut pihaknya mampu memenuhi seluruh pasokan minyak goreng bahkan siap menggelar operasi pasar untuk menstabilkan ketersediaan stok.

”Sepanjang pemerintah bisa mengikuti harga yang ditetapkan oleh Bulog maka kami siap menyediakan kebutuhan atau menggelar OP, tapi kendalanya ada di harga. Misal, jika harga distributor di lambar mematok Rp14 Ribu/Liter, sementara harga yang ditetapkan dari Perum Bulog Pusat Rp16 Ribu/Liter maka akan lebih mahal, karena di bulog ada biaya operasionalnya,” kata Lukman.

Sehingga, terusnya, apabila pemkab bersedia dan setuju dengan harga yang dikeluarkan Bulog, maka pihaknya menjamin siap untuk memenuhi pasokan dalam waktu dekat terutama menjelang Natal dan tahun baru.

“Stok kami pastikan banyak, dan terkait kelangkaan ini juga sebelumnya Pemkab Lambar melalui Diskoperindag sudah koordinasi ke bulog. Informasi Terakhir mereka kami arahkan untuk koordinasi langsung ke Seksi Komersil Bulog Cabang Kotabumi untuk membahas lebih lanjut mengenai harga tersebut," jelasnya.

Disisi lain, untuk persiapan natal dan tahun baru, bulog juga memastikan ketersediaan stok pangan khususnya beras kabupaten setempat aman dan cukup. Dimana pihaknya telah menyiapkan pasokan beras sebanyak 1.000 ton 

“Komoditas paling utama yaitu beras dipastikan aman dengan jumlah stok mencapai 1.000 ton jadi aman dan cukup, kalau pun sewaktu-waktu harga beras di pasar melonjak, sepanjang ada permintaan pemkab kami siap menggelar operasi pasa," kata dia

Disamping itu, pihaknya juga masih menyerap beras lokal atau menampung serapan dari petani sehingga kebutuhan beras masih memadai hingga akhir tahun.

Selain beras, pihaknya juga siap memenuhi kebutuhan gula pasir apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, karena untuk ketersediaan stok gula pasir memang tidak di simpan di gudang Bulog, namun apabila dibutuhkan maka pihaknya akan mendatangkan pasokan dari gudang Bulog di luar daerah. 

“Kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan kestabilan harga di masyarakat dalam rangka menghadapi akhir tahun baik dari segi kualitas maupun harga,” imbuhnya.(edi/mlo)