2 Perusahaan di Lamteng Masuk Klaster Covid-19

Medialampung.co.id. - Lampung Tengah sekarang ini masih zona orange penyebaran Covid-19. Sudah ada 369 kasus dengan pasien sembuh 261 atau 70 %, dan meninggal 10 atau 3 %.

Kepala Dinas Kesehatan Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko menyatakan sebaran kasus Covid-19 ada di 27 kecamatan. "Tersebar di 27 kecamatan. Kecamatan Anakratu Aji tidak ada kasus yang akan tetap dipertahankan. Terbanyak ada di Kecamatan Terbanggibesar 129, Waypengubuan 40, Seputihagung 33, Terusannunyai 25, dan Gunungsugih 22," katanya.

Klaster Covid-19, kata Otniel, ada lima dengan satu masih dalam antisipasi. "Klaster pemudik (klaster Tamboro, Goa, Bekasi, Palembang, Jakarta, dll.); klaster perkantoran (BPKAD dan Dinas Perikanan; klaster rumah tangga; klaster perusahaan; dan klaster pilkada yang masih dalam antisipasi. Klaster pilkada ini diharapkan tidak terjadi di Lamteng," ujarnya.

Klaster perusahaan, kata Otniel, ada di Great Giant Pineapple (GGP). "Di GGP ada 16 kasus positif. Upaya yang dilakukan sudah di-tracing dan rapid test 4.890 karyawan. Hasil rapid test yang reaktif ada 219. Perusahaan juga menyediakan ruang karantina dan isolasi mandiri ada 76 tempat tidur; karyawan yang terkonfirmasi yang tidak bergejala isolasi mandiri dan yang bergejala dirujuk di rumah sakit; pasien yang rapid test-nya reaktif dilakukan swab; karyawan yang punya penyakit berisiko sementara WFH; dalam bekerja tetap menerapkan protokol kesehatan; serta pemberian logistik dan nutrisi bagi yang isolasi," ungkapnya.

Kemudian klaster perusahaan lainnya, kata Otniel, ada di Gunung Madu Plantations (GMP). "Di GMP ada 4 kasus terkonfirmasi Covid-19. Meninggal probable 1 orang. Sudah dilakukan tracing dan disediakan ruang isolasi sebanyak 37 tempat tidur," ucapnya. (sya/mlo)