Medialampung.co.id. - Lampung Tengah terdiri atas 28 kecamatan, 10 kelurahan, dan 301 kampung. Sekarang ini Lamteng memiliki 16 kampung mandiri dari sebelumnya 2021 hanya 3 kampung mandiri dan tak ada lagi Kampung Tertinggal.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Lamteng Fathul Arifin menyatakan dalam upaya optimalisasi pembangunan kampung diperlukan ketersediaan data dasar yang dipetakan dalam Indeks Desa Membangun (IDM). "IDM merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan 3 indeks. Yakni Indeks Ketahanan Sosial (pendidikan, kesehatan, modal, sosial, permukiman), Indeks Ketahanan Ekonomi (keragaman produksi masyarakat, akses pusat perdagangan dan pasar, akses logistik, akses perbankan, serta keterbukaan wilayah), dan Indeks Ketahanan Lingkungan (kualitas lingkungan, bencana alam, dan tanggap bencana)," katanya. IDM digunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mengukur status perkembangan suatu kampung sehingga rekomendasi kebijakan yang diperlukan akan lebih tepat sasaran. "Sekarang ini Kampung Mandiri di Lamteng ada 16 dari sebelumnya 3 kampung. Yakni Kampung Bandaragung, Kecamatan Trimurjo; Kampung Kalirejo; dan Kotagajah," ujarnya. Tidak hanya itu. Fathul mengatakan Kampung Maju di Lamteng sebanyak 147 dari sebelumnya 121 kampung. "Kemudian Kampung Berkembang berkurang jadi 138 dari sebelumnya 174 kampung," ungkapnya. Sedangkan Kampung Tertinggal, kata Fathul, sudah tidak ada lagi. "Nggak ada lagi Kampung Tertinggal. Sebelumnya Kampung Tertinggal di Lamteng adalah Kampung Mataram Ilir, Tawangnegeri, dan Kotabatu," tegasnya.Sebanyak 16 Kampung Mandiri di Lamteng, yakni Bandaragung dan Tanjunganom, Kecamatan Terusannunyai; Srikencono, Kecamatan Buminabung; Kalirejo dan Poncowarno, Kecamatan Kalirejo; Wates, Kecamatan Bumiratunuban; Bangunrejo, Kecamatan Bangunrejo; Jatidatar Mataram, Kecamatan Bandarmataram; Kotagajah, Kecamatan Kotagajah; Ramaindra dan Ruktiharjo, Kecamatan Seputihraman; Tanjungharapan, Kecamatan Seputihbanyak; Tanggulangin, Kecamatan Punggur; Sendangagung, Kecamatan Sendangagung; Pujokerto, Kecamatan Trimurjo; serta Gayabaru II, Kecamatan Seputihaurabaya. (sya/mlo)