Medialampung.co.id - Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus melantik tiga Ketua TP-PKK Kecamatan yakni Kecamatan Lumbokseminung, Balikbukit dan Kecamatan Batubrak, Senin (30/5).
Acara yang berlangsung di Pekon Lombok Timur, Kecamatan Lumbokseminung itu dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Lambar Gurti Komarawati, para pengurus dan anggota TP-PKK se-Kabupaten Lambar, serta para Camat dan peratin. Bersamaan dengan itu, Partinia juga menyerahkan sejumlah bantuan secara simbolis diantaranya paket sembako untuk Lansia, benih Ikan, serta demplot pangan mandiri untuk PKK Kecamatan berupa Cabai, Terong, Tomat, Bibit jagung dan Polybag. Dalam amanatnya, Ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus berharap kepada tiga orang yang dilantik agar dapat mengelola Gerakan PKK secara maksimal sesuai dengan Visi Gerakan PKK yakni terwujudnya keluarga pelopor perubahan dalam pemenuhan Sumber Daya Manusia berkualitas melalui Ketahanan ekonomi, Revolusi Mental, Lingkungan Hidup dan Pelayanan dasar. "Untuk menyukseskan gerakan PKK yang maksimal perlu komunikasi yang baik, Oleh karena itu, jalinlah komunikasi yang baik antara pengurus PKK baik ditingkat Kecamatan maupun pekon dan kelembagaan yang lain, sehingga dapat saling bahu membahu untuk mewujudkan pekon-pekon unggulan di masing-masing Kecamatan," pesannya. Selanjutnya, kata Partinia, usai pelantikan akan dilanjutkan dengan Rakor PKK Kabupaten dan Kecamatan yang dibagi menjadi beberapa wilayah, yakni pertama di wilayah I meliputi Kecamatan Lumbok seminung, Sukau, Balik Bukit, Batubrak dan Belalau. "Setelah Rakor PKK tersebut, akan dilanjutkan pembinaan dari TP-PKK Kabupaten penyampaian Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke IX tahun 2021 dari masing-masing bidang," jelasnya-- Sehingga, dengan adanya petunjuk dan teknis tersebut Partinia berharap agar dapat digunakan sebagai panduan agar pengelolaan kelembagaan gerakan PKK dan administrasi PKK dapat berlangsung secara optimal dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. "Disisi lain, terkait upaya percepatan Penurunan Stunting di lambar, sesuai keputusan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia No.70/2021 tentang penetapan Kabupaten/Kota wilayah model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Republik Indonesia bahwa Pekon Sukaraja Kecamatan Batu Brak telah dipilih untuk dijadikan pekon percontohan," kata dia.
Untuk itu ia berharap seluruh lapisan bisa mensinergikan dan mengoptimalkan fungsi dan peran TP-PKK Pekon, Tim Pendamping Keluarga, Kader Posyandu dan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk bersama-sama melakukan pendampingan dan pembinaan serta memastikan program dapat berjalan dengan baik.(edi/mlo)