Dua Pemuda Asal Lambar Jadi Duta Muhibah Budaya Jalur Rempah Provinsi Lampung

Jumat 27-05-2022,16:54 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Budi Setiyawan

Medialampung.co.id – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, M.M melepas lima orang pemuda yang menjadi Duta Muhibah Budaya Jalur Rempah Provinsi Lampung untuk mengikuti kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan di kantor Disdikbud Provinsi Lampung, Jumat (27/5). 

Dari lima orang Duta Muhibah Jalur Rempah Provinsi Lampung itu, dua orang diantaranya berasal dari Kabupaten Lambar yaitu Nili Roslina dari Kecamatan Balikbukit dan Aldo Patmara dari Kecamatan Way Tenong. 

Kabid Kebudayaan Riyadi Andrianto, S.H, mendampingi Kepala Disdikbud Bulki, S.Pd, mengungkapkan, Muhibah Budaya Jalur Rempah merupakan kegiatan pelayaran menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, kapal latih TNI Angkatan Laut yang sangat legendaris dengan tujuan napak tilas menyusuri Jalur Rempah Nusantara. 

Dijelaskannya, Muhibah Budaya Jalur Rempah membawa perwakilan pemuda pemudi dari 34 provinsi untuk berlayar secara bergantian dari tanggal 1 Juni dan berakhir pada 30 Juni 2022. 

Enam titik jalur rempah yang akan diarungi yaitu Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang. Peserta akan dibagi ke dalam empat titik pergantian atau pertukaran peserta yakni Surabaya, Makassar, Ternate, dan Kupang.

“Dua orang utusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat yaitu Nili Roslina dari Kecamatan Balikbukit mendapat rute Surabaya-Makassar pada tanggal 1-3 Juni dan Aldo Patmara dari Kecamatan Way Tenong mendapat rute Makassar- Ternate pada tanggal 6-8 Juni,” ungkap Riadi, Jumat (27/5)

Kata Riadi, jumlah total peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah pada setiap koridor pelayaran sebanyak 134 orang (126 laki-laki dan 8 perempuan) yang terdiri atas 80 anggota TNI Angkatan Laut awak KRI Dewaruci, 42 orang perwakilan setiap provinsi, 6 orang sebagai pendamping/mentor, dan 6 orang perwakilan dari media dan massa.

“Aktivitas Muhibah Budaya Jalur Rempah mencakup pertunjukan Festival Jalur Rempah yang menampilkan 5 pilar jalur rempah berupa seni budaya, kriya dan wastra, kuliner, ramuan, dan History, kunjungan ke museum dan situs cagar budaya, diskusi/workshop, pemutaran film dan kegiatan tanam tanaman rempah,” kata dia.

Seraya menambahkan, Muhibah Budaya merupakan sebuah platform untuk mengembangkan dan memperkuat ketahanan budaya serta diplomasi budaya di dalam dan luar negeri, serta memaksimalkan pemanfaatan Cagar Budaya (CB) dan Warisan Budaya Takbenda (WBTb).

 

“Kita berharap kepada perwakilan Lambar dapat menjadi duta budaya yang akan memperkenalkan kekayaan kebudayaan Kabupaten Lampung Barat pada khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya serta mampu menyerap nilai-nilai persatuan yang dapat ditularkan ke generasi muda yang ada di Lampung Barat,” pungkas dia. (lus/mlo)

Kategori :