Medialampung.co.id - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menggelar Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Lalulintas Produk Perikanan Melalui Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, bertempat di aula Sunset Beach, Kecamatan Pesisir Tengah, sabtu (21/5).
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H., Kepala Badan Karantina Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Hari Maryadi., Perwakilan pusat karantina ikan Tatang Nurjaman, Kepala BKIPM Lampung Azhari Syarif, kepala Balai Besar BKIPM jakarta Gautsil Madani, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agus Subagio, Kepala Kantor Unit Pelaksana Bandar Udara Silampari Lubuklinggau M. Mega Herdiansyah, Kepala Satuan Pelayanan Bandara M. Taufiq Kiemas M. Subandi dan sejumlah pengusaha perikanan di Kabupaten Pesbar. Dalam sambutannya Agus Istiqlal mengucapkan selamat datang di Kabupaten Pesbar, Negeri Para Saibatin dan Ulama , Kabupaten Pesbar merupakan daerah yang kaya akan hasil lautnya seperti ikan blue marlin, lobster, cumi-cumi, gurita dan hasil laut lainnya. "Perairan laut Kabupaten Pesbar ini berbatasan langsung dengan samudera hindia, hal itu membuat perairan lautnya kaya agar berbagai jenis ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi," kata dia. Selanjutnya, dirinya mengharapkan kepada kementerian untuk mendukung program tersebut sehingga bisa menjadikan kerjasama yang baik antara Kementerian dan Kabupaten Pesisir Barat. "Dalam mendukung kelancaran lalulintas perikanan melalui Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, diharapkan kerjasama semua pihak, agar rencana tersebut dapat berhasil dan berjalan dengan lancar," jelasnya. Dalam kesempatan itu juga, Agus Istiqlal juga mempromosikan event tahunan yaitu Krui Pro 2022 yang akan dilaksanakan bulan juni mendatang dimana peserta Krui Pro berasal dari berbagai manca negara. "Setelah dua tahun tidak dilaksanakan, tahun ini kejuaraan Surfing Internasional akan kembali kita laksanakan di Pantai Tanjung Setia pada 11-17 Juni mendatang," pungkasnya. (ygi/mlo)