Medialampung.co.id - Tahun ini warga Pemangku Simpangdua, Pekon Mutaralam, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berharap kepada pihak berkompeten baik pekon, kecamatan dan kabupaten untuk mencarikan solusi mengatasi banjir akibat tidak adanya drainase (Siring).
Jefri Adriansah warga setempat mengatakan, karena tidak adanya saluran drainase di samping badan jalan, air tidak bisa mengalir ke pembuangan, akibatnya beberapa rumah warga jadi langganan banjir, yang bisa mencapai ketinggian hingga ketinggian 50 cm. "Sudah bertahun-tahun saat hujan deras lokasi ini sering tergenang air, karena tidak ada drainase," keluhnya Bahkan, kata dia, banjir sudah menjadi hal biasa di lingkungan yang masuk lokasi jalan lingkar kecamatan tersebut. Dan selama ini juga warga selalu menyuarakan untuk dibangun drainase namun belum ada respon. "Kami warga sudah berulang kali koordinasi dengan pihak pekon dan kecamatan terkait masalah ini. Bahkan sudah tiga kali ganti camat belum juga ada respon dari pemerintah daerah," ungkapnya.Karena itu Jefri berharap ini jadi perhatian untuk pemerintah tahun ini karena sebagai warga negara warga setempat juga punya hak untuk mendapatkan perlindungan dan perhatian dari pemerintah.(r1n/mlo)