Teluk Hijau, Permata Zamrud Banyuwangi yang Menguji Petualang
Pesona Teluk Hijau / Foto -- instagram @rodextravel --
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Di ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi terus memperkuat posisinya sebagai daerah dengan kekayaan wisata alam yang patut diperhitungkan.
Dari sekian banyak pantai yang menjadi kebanggan daerah ini, Teluk Hijau—lebih dikenal wisatawan mancanegara sebagai Green Bay—menjadi salah satu destinasi yang menonjol berkat karakter alamnya yang berbeda dan sulit ditemukan di lokasi lain.
Pantai ini berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, sebuah area konservasi yang masih sangat terjaga, sehingga pengunjung dapat menikmati panorama alam yang autentik dan bebas dari polusi pembangunan.
Hal paling ikonik dari Teluk Hijau adalah warna air lautnya yang memantulkan semburat hijau pekat, sehingga tampak seperti kolam alami berlapis zamrud.
BACA JUGA:Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi Teluk Selong
Nuansa ini bukan hasil rekayasa visual, melainkan pengaruh alga yang hidup di dasar perairan dan memantulkan warna hijau ketika terkena cahaya matahari.
Ketika warna air yang unik ini bertemu dengan pasir putih yang lembut serta garis pantai yang melengkung indah, terciptalah pemandangan eksotis yang memberikan kesan seolah-olah wisatawan berada di pulau tropis terpencil.
Batuan karang alami serta pepohonan lebat yang tumbuh rapat di sekitarnya semakin memperkuat kesan “surga yang tersembunyi”.
Suasana Teluk Hijau sangat tenang dan jarang terdengar riuh wisatawan, menjadikannya tempat ideal bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari rutinitas.
BACA JUGA:Seleksi Bintara Brimob 2026 Dimulai, 201 Peserta Jalani Rikmin di Polresta Bandar Lampung
Meski demikian, penting untuk memperhatikan keselamatan mengingat pantai ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang terkenal memiliki gelombang besar. Berenang tidak dianjurkan, dan wisatawan diimbau mengikuti arahan petugas.
Aktivitas snorkeling menjadi pilihan alternatif bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan bawah laut di tepian perairan yang lebih aman, namun kewaspadaan tetap diperlukan karena kondisi alam bisa berubah sewaktu-waktu.
Perjalanan menuju Teluk Hijau membutuhkan tenaga dan kesiapan mental, sebab akses menuju lokasi tidak bisa dikatakan ringan.
Teluk ini berada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, sekitar 84 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. Dengan waktu tempuh sekitar dua jam tiga puluh menit, para pelancong harus melewati medan hutan dan jalan berbatu yang menuntut kendaraan dengan performa kuat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





