Damkarmat Bandar Lampung Tangani 188 Kasus Kebakaran Sepanjang 2025

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mencatat 188 kejadian kebakaran sejak Januari hingga 4 Desember 2025.

Kepala Dinas Damkarmat, Anthoni Irawan, mengungkapkan bahwa sebagian besar insiden disebabkan oleh korsleting listrik.

“Selama periode Januari hingga awal Desember 2025, total terdapat 188 kasus kebakaran. Luas area yang terdampak mencapai 15.613 meter persegi, dengan estimasi kerugian sekitar Rp 9,46 miliar,” jelasnya. Jumat 12 Desember 2025.

Menurut Anthoni, korsleting listrik menjadi penyebab terbanyak, yakni 105 kasus. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dalam penggunaan peralatan listrik serta memastikan instalasi yang digunakan telah berstandar SNI.

BACA JUGA:Dinas PU Bandar Lampung Bangun Drainase di 43 Titik untuk Antisipasi Banjir

Selain itu, masyarakat disarankan untuk melakukan perawatan rutin instalasi listrik agar potensi korsleting dapat ditekan. Ia juga menjelaskan langkah-langkah awal yang bisa dilakukan ketika terjadi indikasi korsleting.

“Segera matikan arus listrik dari panel utama, cabut seluruh steker, dan pastikan semua saklar dalam posisi mati,” ujarnya.

Publik juga diminta menjauh dari peralatan listrik yang terpapar dan tidak menyentuh kabel yang dicurigai bermasalah. Untuk kebakaran kecil, masyarakat dapat menggunakan APAR. Namun jika api sulit dikendalikan, Anthoni menegaskan agar segera menghubungi petugas damkar.

Rincian Jenis Kebakaran

BACA JUGA:OJK Tetapkan Perlakuan Khusus untuk Kredit Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Selain korsleting, Damkarmat juga mencatat beberapa kategori kebakaran lainnya.

_ Kebakaran bangunan hunian: 58 kasus

_ Kebakaran lahan: 23 kasus

_ Kebakaran bangunan industri: 10 kasus

Sumber: