Candrawansah: Kepengurusan Baru PDIP Lampung Jadi Modal Besar Menuju Pemilu Yang Akan Datang

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Lampung, Candrawansah, menilai kepengurusan baru DPD dan DPC PDI Perjuangan Lampung sebagai langkah strategis partai dalam membangun kekuatan menjelang Pemilu dan Pilkada 2029. 

Menurutnya, komposisi kepengurusan yang baru dikukuhkan ini menunjukkan konsistensi PDIP dalam mengandalkan kader internal serta menjaga stabilitas organisasi.

DPD PDIP Lampung kini dinahkodai Oleh pemimpin baru yakni Winarti menggantikan Sudin setelah melalui proses pemilihan yang disebut Candra berjalan solid tanpa gejolak berarti. 

Hal serupa juga terjadi di tingkat kabupaten/kota, di mana sebagian besar posisi Ketua DPC mengalami pergantian, namun tetap diisi oleh kader-kader lama yang telah memiliki pengalaman panjang di internal partai.

BACA JUGA:Walhi Ungkap Lemahnya Pengawasan di Balik Pembalakan Liar di Pesisir Barat

Ia menilai pola regenerasi PDIP masih berjalan dalam lingkup yang konsisten terhadap kader internal, meski mekanisme pemilihan ketua di era saat ini lebih didominasi keputusan langsung dari pimpinan pusat.

“Kalau saya melihat bahwa sistem pemilihan ketua partai di zaman pemilihan secara langsung ini malah partai politik rata-rata dengan sistem tunjuk langsung oleh ketua umum partai itu sendiri. Sehingga memang memperkecil konflik di internal,” ujarnya pada Senin, 07 Desember 2025.

Candra menyebut penyegaran kepengurusan di tubuh PDIP Lampung merupakan strategi yang diarahkan untuk membangun motivasi baru menjelang kompetisi politik pada 2029. 

Dengan militansi kader yang dikenal kuat, PDIP dinilainya memiliki modal besar untuk kembali menguat setelah capaian Pemilu 2024 yang tidak setinggi periode sebelumnya.

BACA JUGA:Dugaan Ilegal Logging di Pesisir Barat, Polda Periksa Empat Saksi

“Dengan modal militansi kader, saya rasa PDIP punya modal besar untuk meningkat dibandingkan pemilu tahun 2024 kemarin. Selain itu, PDIP ini terkenal dengan kesolidan pengurus dan tanpa konflik, terkhusus di Provinsi Lampung serta kabupaten/kotanya,” jelasnya.

Menurutnya, orientasi pemenangan PDIP Lampung tampak jelas, yakni mengembalikan posisi sebagai pemenang Pileg seperti pada tahun 2014 dan 2019, sekaligus memperbaiki hasil Pilkada 2024 yang dinilai kurang memuaskan karena banyak calon yang tumbang.

“Dengan masih tiga tahun lagi, PDIP punya modal besar mempersiapkan pemilu dan pilkada. Kepengurusan yang baru ini salah satu strategi yang dibangun untuk meningkatkan motivasi kader sehingga pemilu dan pilkada sudah siap untuk dihadapi,” tambah Candra yang juga Sekretaris Fokal IMM Lampung.

Lebih jauh, ia menilai komposisi baru yang berisi kader berpengalaman di posisi strategis seperti ketua, sekretaris, dan bendahara memperlihatkan bahwa PDIP Lampung akan memaksimalkan kekuatan militansi kader. 

Sumber: