BRI Rilis Simulasi KUR 2025, Plafon 1–100 Juta dengan Tenor Hingga 5 Tahun, Ini Rincian Cicilannya

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat perekonomian rakyat melalui program Kredit Usaha Rakyat pada 2025. 

Program pembiayaan berbunga rendah yang dilaksanakan bersama perbankan nasional, termasuk Bank Rakyat Indonesia, disebut menjadi instrumen penting bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan syarat mudah dan terjangkau.

Pada 2025, pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp300 triliun, menjadikannya salah satu alokasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir. 

Upaya ini tidak hanya ditujukan untuk memperluas akses modal, tetapi juga membantu UMKM memperkuat struktur usaha di tengah persaingan ekonomi yang semakin ketat.

BACA JUGA:Nubia Fold Resmi Meluncur: Usung Snapdragon 8 Elite, Layar Ganda 120 Hz, dan Baterai Jumbo 6.560 mAh

Bunga KUR 2025 Masih Kompetitif

BRI tetap mempertahankan bunga rendah untuk debitur baru, yaitu 6 persen per tahun, jauh di bawah bunga kredit komersial yang bisa berkisar di atas dua digit. Untuk debitur berulang, suku bunga akan naik bertahap menjadi 7 persen, 8 persen, hingga 9 persen sesuai jumlah peminjaman sebelumnya.

Jangka waktu angsuran ditawarkan cukup fleksibel, mulai dari 1 tahun (12 bulan) hingga 5 tahun (60 bulan). 

Fleksibilitas tenor ini memungkinkan pelaku usaha menyesuaikan besarnya cicilan dengan kondisi keuangan masing-masing, terutama bagi UMKM yang memiliki arus kas fluktuatif.

BACA JUGA:MacBook J700: Prototipe Laptop Ultra-Tipis dengan Performa Masa Depan

Tiga Kategori KUR yang Disediakan BRI

BRI menyediakan tiga segmen pembiayaan agar bisa menjangkau usaha dari tahap perintisan hingga pengembangan:

1. KUR Super Mikro

• Plafon maksimal Rp10 juta
• Bunga hanya 3 persen per tahun
• Ditujukan bagi usaha rintisan, termasuk ibu rumah tangga dan pekerja korban PHK yang memulai bisnis dari awal

BACA JUGA:Saldo Gratis DANA Kaget 6 Desember 2025: Link Aman untuk Akun Basic dan Premium

Sumber: