Menkeu Purbaya Siap Tambah Anggaran untuk BNPB Jika Dibutuhkan
Menkeu Purbaya pastikan pemerintah siap menambah anggaran BNPB jika kebutuhan darurat meningkat-Foto Instagram@menkeuri-
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah siap menyalurkan tambahan anggaran untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) apabila kebutuhan di lapangan meningkat.
Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya usai menghadiri Rapimnas KADIN di Jakarta, Senin, 1 Desember 2025.
Menurut Purbaya, besaran pagu APBN 2026 untuk BNPB saat ini berada di angka sekitar Rp 491 miliar.
Namun pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk menambah dana tersebut apabila terjadi keadaan darurat atau kebutuhan anggaran meningkat signifikan.
BACA JUGA:3 Truk Bantuan Kemanusiaan Polresta Bandar Lampung Meluncur ke Aceh, Sumut, dan Sumbar
“Kalau nanti butuh dana tambahan, kami siap menambah,” ujar Menkeu Purbaya dikutip dari USS Feeds.
Purbaya menjelaskan bahwa BNPB saat ini masih memegang anggaran sekitar Rp 500 miliar untuk penanganan bencana.
Meskipun begitu, ruang penambahan anggaran tetap memungkinkan karena pemerintah telah menyiapkan dana darurat bencana yang dapat digunakan sewaktu-waktu.
Sebagai acuan, Purbaya menyebut bahwa fleksibilitas anggaran diperlukan mengingat potensi bencana di Indonesia terus meningkat, terutama memasuki musim hujan, banjir, dan potensi banjir bandang di sejumlah daerah.
BACA JUGA:Gubernur Mirzani Tekankan Integritas ASN Lampung sebagai Pondasi Peradaban Bersih
Sebelumnya, Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengungkapkan bahwa pagu awal anggaran BNPB tahun 2025 mencapai Rp 1,427 triliun.
Namun pemerintah kemudian melakukan penyesuaian efisiensi sebesar Rp 620,59 miliar atau sekitar 43 persen, sehingga anggaran tahun tersebut berkurang dan menetap di Rp 806 miliar.
Total alokasi APBN 2025 untuk BNPB juga tercatat lebih rendah dibandingkan realisasi pada tahun 2024 yang sempat menyentuh Rp 5,1 triliun, sebagaimana tertulis dalam Laporan Kinerja BNPB 2024.
Melihat sejumlah bencana yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini termasuk banjir, longsor, hingga kerusakan infrastruktur kesiapan pemerintah menambah anggaran dinilai krusial.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




