Disway Awards

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Puramekar Meninggal di Batam

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Puramekar Meninggal di Batam

Warga Puramekar meninggal di Batam, diduga korban TPPO dan disiksa selama empat hari-Foto Dok-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dwi Aprilian Dini (25) binti Endang Jaya, warga Pekon Puramekar, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat, meninggal dunia di Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Peristiwa tragis ini diduga kuat terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Peratin Puramekar, Anderi, mewakili pihak keluarga menjelaskan bahwa Dwi sudah lama bekerja di Batam sejak masih gadis. 

Ia sempat pulang kampung membawa anaknya, namun sekitar satu setengah tahun lalu kembali lagi ke Batam. 

BACA JUGA:Smartwatch Evercoss, Pilihan Terbaik Produk Lokal dengan Harga Terjangkau

Anaknya dititipkan kepada sang kakek, Endang Jaya, karena status Dwi saat itu sudah bercerai.

Anderi membenarkan adanya dugaan kuat bahwa kematian Dwi berkaitan dengan TPPO. 

Ia juga menyebut bahwa salah satu terduga pelaku telah diamankan oleh kepolisian di Batam, sementara aparat tengah mendalami pelaku lainnya.

Informasi awal yang diterima keluarga menyebutkan bahwa Dwi mengalami nasib tragis setelah menolak dijadikan LC oleh pihak penampung. Upayanya untuk melarikan diri diketahui, hingga ia disekap dan disiksa.

BACA JUGA:Peringati Hari Ayah ke-19, PKBI Lambar Gelar Lomba Kocak Gisrahwa’25, Bikin Warga Terpingkal!

Penyiksaan itu berlangsung selama empat hari. Korban diduga dirantai, disiram air berjam-jam, serta dipukuli hingga tubuhnya mengalami luka serius. Kondisi ini membuat korban tidak mampu bertahan.

Dwi yang bekerja di kawasan Jodoh Seraya, Batam, awalnya ditempatkan di sebuah mess penampungan traine di Batu Ampar sebelum mulai bekerja.

Jenazah Dwi tiba di kampung halamannya di Pekon Puramekar pada Senin, 1 Desember, sekitar pukul 08.00 WIB. 

Suasana haru menyelimuti kedatangan jenazah, dengan keluarga dan warga setempat menyambut kepulangannya untuk terakhir kali.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait