Ada Apa di Gurun Sahara? Rahasia dan Keajaiban di Balik Padang Pasir Terluas di Dunia
Dari gurun tandus menjadi pusat energi masa depan, Sahara terus menulis sejarahnya sendiri.--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bagi banyak orang, Gurun Sahara identik dengan panas, pasir, dan kesunyian. Namun di balik gambaran kering dan tandus itu, terbentang sejuta kisah tentang perubahan bumi, kehidupan tersembunyi, hingga misteri masa lalu.
Sahara bukan sekadar lautan pasir tanpa kehidupan — ia adalah arsip alami yang menyimpan rahasia peradaban dan iklim dunia.
Sahara membentang di Afrika Utara, mencakup area seluas 9,2 juta kilometer persegi, meliputi sebagian besar wilayah Mesir, Libya, Aljazair, Maroko, Mauritania, Niger, Chad, Sudan, dan Tunisia. Luasnya setara hampir dengan seluruh Amerika Serikat.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa Sahara tidak selalu gersang. Sekitar 10.000 tahun lalu, wilayah ini pernah menjadi padang hijau dengan danau, sungai, dan kehidupan satwa liar.
BACA JUGA:Pandemi Digital: Ketika Dunia Online Menjadi Tantangan Kesehatan Baru
Penelitian arkeologi menemukan fosil ikan, tulang buaya, serta lukisan prasejarah yang menggambarkan manusia sedang berburu dan memancing di wilayah yang kini menjadi gurun.
Para ilmuwan menemukan bahwa Sahara mengalami siklus perubahan iklim ekstrem setiap 20.000 tahun.
Perubahan ini dipicu oleh pergeseran kemiringan sumbu Bumi yang memengaruhi arah angin muson dan curah hujan di Afrika Utara.
Fenomena ini membuat Sahara kadang berubah menjadi sabana hijau, lalu kembali menjadi gurun tandus.
Dengan kata lain, padang pasir ini adalah laboratorium alami yang mencatat perjalanan iklim Bumi selama ribuan tahun.
BACA JUGA:Teknologi Genom: Mengetahui Penyakit Sejak Sebelum Lahir
Meskipun tampak tidak ramah, Sahara ternyata menyimpan kehidupan yang menakjubkan. Ratusan spesies tumbuhan dan hewan berhasil beradaptasi di kondisi ekstrem ini.
Unta, kadal pasir, dan rubah fennec adalah simbol ketahanan hidup di lingkungan keras.
Di beberapa oasis seperti Siwa di Mesir atau Tamanrasset di Aljazair, air bawah tanah menjadi sumber kehidupan bagi manusia dan flora.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




