Bupati Egi Ajak Pramuka Jadi Garda Ketahanan Bangsa di Hari Pramuka ke-64

Bupati Egi Ajak Pramuka Jadi Garda Ketahanan Bangsa di Hari Pramuka ke-64

Apel Besar Hari Pramuka Lampung Selatan berlangsung khidmat dan inspiratif-Foto Dok. Kominfo Lampung Selatan-

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Lapangan Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi pusat semangat kebersamaan ribuan anggota Pramuka dalam Apel Besar Hari Pramuka ke-64 Tingkat Kwartir Cabang Lampung Selatan, Selasa, 16 September 2025. 

Upacara berlangsung khidmat dengan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama bertindak sebagai pembina apel.

Apel yang dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Supriyanto, pejabat daerah, para Ketua Kwartir Ranting, kepala desa, hingga pembina Gugus Depan dari berbagai wilayah itu berlangsung penuh makna. 

Kehadiran mereka memperlihatkan kekompakan dan sinergi nyata antara pemerintah daerah dan Gerakan Pramuka dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.

 

Dalam amanatnya, Bupati Egi menyampaikan pesan dari Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Pramuka bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkokoh komitmen terhadap Dasa Dharma dan Tri Satya. 

“Momentum ini adalah pengingat agar Gerakan Pramuka konsisten membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Bupati Egi dengan penuh semangat.

Tema peringatan tahun ini, “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa,” menjadi seruan kuat agar Pramuka terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI dan menumbuhkan semangat gotong royong. 

Pesan dari Ketua Kwarnas juga menyoroti tantangan serius yang dihadapi generasi muda, seperti disrupsi teknologi informasi, maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, hingga lunturnya nilai solidaritas sosial.

 

Gerakan Pramuka diharapkan mampu hadir sebagai solusi melalui pendidikan karakter, penguatan life skill, dan pengembangan kecerdasan emosional, sosial, intelektual, serta spiritual. 

Tidak hanya itu, peran Pramuka juga diarahkan untuk aktif dalam kegiatan sosial, pelestarian lingkungan, serta mendukung program ketahanan pangan nasional bersama lembaga seperti HKTI dan FAO.

Acara semakin bermakna dengan penanaman pohon Merbau oleh Bupati Egi sebagai simbol penghijauan dan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, diberikan pula tanda penghargaan kepada tokoh Pramuka berprestasi seperti Kak H. Bono, S.H., dan Kak Amin Wahyo, S.Pd., serta penyerahan 68 penghargaan Pramuka Garuda. 

Rangkaian kegiatan ditutup dengan pertunjukan seni Pramuka yang memukau, menandai semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait