Pemprov Lampung Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Percepatan Pembangunan
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memperkuat sinergi antara program pemerintah pusat dan program prioritas daerah guna mempercepat pembangunan yang berorientasi pada manfaat langsung bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, seusai memimpin rapat Kolaborasi dan Sinergi Pelaksanaan Program Pembangunan Nasional dan Daerah di Ruang Kerja Gubernur, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Jumat 17 Oktober 2025.
“Kami mencermati dan mengevaluasi pelaksanaan program pemerintah pusat di Lampung, baik dari sisi perkembangan maupun dampaknya. Data menunjukkan peningkatan konsumsi ayam dan telur berkat program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta terserapnya lebih dari 24 ribu tenaga kerja, terutama dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Ini luar biasa manfaatnya bagi Lampung,” ujar Gubernur Mirza.
Ia menambahkan, pesatnya perkembangan program MBG perlu diimbangi dengan kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaannya agar manfaatnya semakin optimal.
BACA JUGA:Marindo Serahkan SAKIP Award 2025, Dorong Akuntabilitas Kinerja di Pemprov Lampung
Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara program pusat dan daerah, seperti sinergi antara program Desaku Maju dan Koperasi Merah Putih.
Menurutnya, kedua program tersebut berpotensi besar menjadi penggerak ekonomi di tingkat desa.
“Bagaimana mengintegrasikan dan mengkolaborasikan program pusat dengan program daerah seperti Desaku Maju agar benar-benar menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan dan kemakmuran masyarakat Lampung,” ujarnya.
Terkait Koperasi Merah Putih, Gubernur Rahmat menjelaskan bahwa sejumlah pemerintah kabupaten telah mulai mempersiapkan pengembangan koperasi di wilayahnya masing-masing.
BACA JUGA:Polres Lampung Utara Gelar Simulasi Sispamkota Jelang 1 Tahun Pemerintahan Prabowo
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal melalui kegiatan hilirisasi di tingkat desa.
“Saya sudah menerima laporan dari beberapa bupati yang mulai menyiapkan proposal pengembangan Koperasi Merah Putih di daerahnya. Kehadiran koperasi ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi desa dan meningkatkan nilai tambah komoditas lokal,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





