Ngaku Jadi Pejabat Kejagung, Bobby Ditangkap di Kantor Kejari OKI
Bobby Asia ditangkap usai penyamarannya sebagai jaksa gadungan digagalkan Tim intelijen Kejari OKI-Foto Istimewa-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Aksi nekat seorang pria asal Bandar Lampung yang berpura-pura menjadi pejabat Kejaksaan Agung (Kejagung) RI akhirnya terbongkar.
Pelaku bernama Bobby Asia, S.H., berusia 49 tahun, berhasil diamankan oleh tim intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Komering Ilir (OKI) pada Senin, 6 Oktober 2025.
Kedatangan Bobby ke kantor Kejari OKI semula tampak meyakinkan. Ia mengenakan seragam dinas kejaksaan lengkap dengan tanda pangkat melati dua (golongan IV/A) di pundaknya, dan bahkan datang dengan pengawalan dua anggota TNI dari Kodim OKI, seolah sedang menjalankan misi resmi dari Kejagung RI.
Penampilannya membuat banyak pegawai sempat percaya bahwa ia benar-benar pejabat tinggi di lingkungan Adhyaksa.
BACA JUGA:Kejati Lampung Pulihkan Kerugian Negara Rp11,14 Miliar dari Kasus Korupsi Tol Terpeka
Namun, kecurigaan mulai muncul saat pelaku tak dapat menunjukkan surat tugas maupun kartu identitas resmi Kejaksaan.
Tim intelijen Kejari OKI kemudian melakukan pemeriksaan lebih dalam dan menemukan sejumlah kejanggalan pada dokumen yang dibawa.
Hasil pemeriksaan mengungkap identitas asli pelaku berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mencatat bahwa ia adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang berdomisili di Jl. Bumi Manti 4 Gang Way Kanan No. 50, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa Bobby Asia telah beberapa kali memperkenalkan diri sebagai jaksa di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan dan Lampung.
BACA JUGA:Dua Pegawai Dinas PPA Terjebak di Lift Gedung Pemkot Bandar Lampung Akibat Listrik Padam
Aksi penipuan bermodus “jaksa gadungan” ini diduga dilakukan untuk memperoleh akses, kepercayaan, serta keuntungan pribadi dari pihak-pihak tertentu.
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel di Palembang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim pengawasan dan intelijen.
Tidak hanya Bobby, aparat juga turut mengamankan seorang rekannya yang berprofesi sebagai pengusaha di Palembang, yang diduga terlibat dalam rencana tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif utama pelaku didorong oleh iming-iming uang jutaan rupiah dari seorang pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten OKI.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





