Coban Putri Batu: Air Terjun Asri dengan Legenda Ken Dedes

Coban Putri Batu: Air Terjun Asri dengan Legenda Ken Dedes

Air Terjun Coban Putri - Foto instagram @wisatajatim.id--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kota Batu, Jawa Timur, selalu dikenal sebagai destinasi wisata yang lengkap. 

Selain menawarkan taman hiburan modern dan agrowisata, wilayah ini juga menyimpan keindahan alam yang tak kalah memikat. 

Salah satunya adalah Coban Putri, air terjun menawan yang berada di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo.

Berjarak hanya sekitar lima kilometer dari Alun-alun Kota Batu atau 17 kilometer dari Kota Malang, Coban Putri mudah dijangkau dan menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.

BACA JUGA:Tradisi Apeman di Yogyakarta: Simbol Syukur dan Pelestarian Budaya

Pesona Alam yang Menenangkan

Sejak memasuki kawasan, deru air yang jatuh berpadu dengan kesejukan udara pegunungan menghadirkan ketenangan. Air terjun ini memiliki ketinggian 10–35 meter dengan lebar sekitar tiga meter. Meski tidak sebesar coban lain di Malang Raya, Coban Putri menawarkan suasana damai dengan debit air yang relatif tenang.

Kolam alami di bawahnya jernih, memantulkan bayangan pepohonan bak cermin. Pengunjung kerap bermain air, merendam kaki, atau hanya duduk di tepi aliran sambil menikmati panorama. 

Pepohonan rindang, udara segar, dan kicau burung semakin menambah nuansa alami yang jarang ditemukan di perkotaan.

BACA JUGA:Eksplorasi Padang: Lima Destinasi Ikonik yang Wajib Masuk Daftar Liburan

Legenda Coban Putri

Selain keindahan alamnya, Coban Putri juga menyimpan cerita rakyat. Konon, tempat ini dulu menjadi pemandian Putri Ken Dedes, tokoh legendaris dalam sejarah Kerajaan Singasari. Dari cerita inilah muncul nama “Coban Putri” yang berarti air terjun putri.

Ada pula versi lain yang menyebutkan bahwa bentuk jatuhan air menyerupai belahan rambut seorang putri, sehingga masyarakat menamainya demikian. 

Terlepas dari perbedaan cerita, mitos dan legenda itu memperkaya daya tarik Coban Putri, menjadikannya destinasi wisata alam sekaligus budaya.

BACA JUGA:Tradisi Saprahan Melayu Pontianak

Fasilitas dan Kenyamanan Wisatawan

Meski berada di kawasan alami, pengelola telah menyediakan fasilitas dasar untuk menunjang kenyamanan pengunjung, mulai dari area parkir, jalur pejalan kaki, hingga tempat istirahat sederhana. Pembangunan tetap dilakukan dengan menjaga kelestarian, sehingga keasrian alam tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: