Tesla Bocorkan Rencana Cybertruck Mini, Kapan Akan Hadir?

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tesla kembali memicu rasa penasaran publik dengan mengisyaratkan kemungkinan hadirnya Cybertruck versi mini. 

Kabar ini mencuat setelah Head of Engineering Tesla, Lars Moravy, menyampaikan hal tersebut dalam acara khusus untuk para investor perusahaan.

Menurut Moravy, ide untuk menghadirkan pikap listrik yang berukuran lebih kecil sudah lama menjadi bahan diskusi internal di Tesla.

“Kami sering membicarakan soal pikap yang lebih ringkas. Seiring bertambahnya jumlah robotaxi di masa depan, kendaraan seperti ini akan sangat relevan. Tidak hanya untuk mengangkut orang, tetapi juga barang,” jelas Moravy, dikutip dari Arena EV, Kamis (31 Juli 2025).

BACA JUGA:MG Motor: Strategi Realistis Menuju Mobilitas Energi Terbarukan di Indonesia

Langkah ini dinilai logis, mengingat penjualan Cybertruck full-size masih menghadapi tantangan, terutama karena desainnya yang futuristis namun kurang praktis untuk kebutuhan harian di beberapa pasar. 

Versi mini diyakini akan fokus pada fungsi utilitas dan kenyamanan penggunaan, bukan hanya sekadar tampilan ikonik.

Selain itu, Tesla tampaknya membidik segmen pikap listrik menengah, yang hingga kini masih relatif sepi pesaing. 

Dengan ukuran lebih kompak, Cybertruck mini bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan bertenaga listrik dengan kemampuan angkut memadai tanpa dimensi raksasa.

BACA JUGA:Apple Watch Series 10 Hadir dengan Desain Baru, Ini Keunggulannya

Meski wacananya menarik perhatian, Moravy menegaskan bahwa proyek Cybertruck mini belum masuk tahap produksi. Saat ini, ide tersebut masih sebatas pembahasan internal di tim desain dan rekayasa Tesla.

“Ini masih tahap awal. Kami mengeksplorasi berbagai opsi untuk masa depan,” tambahnya.

Jika terealisasi, Cybertruck mini itu berpotensi berhadapan dengan model seperti Ford F-150 Lightning, Rivian R2 hingga pikap listrik masa depan yang berasal dari pabrikan Asia. 

Tren kendaraan utilitas listrik berukuran sedang diyakini akan semakin berkembang, terutama di pasar Amerika Utara dan Asia, di mana kebutuhan mobilitas serbaguna terus meningkat.

Sumber: