Jembatan Penghubung di Sukabanjar Ambruk Diterjang Banjir

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Satu unit jembatan penghubung antar-RT di Pekon Sukabanjar, Kecamatan Ngambur, tepatnya di Pemangku Siring Balak Atas, ambruk setelah diterjang banjir pada Rabu, 3 Desember 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Ngambur menyebabkan aliran air meningkat dan menggerus konstruksi jembatan kecil tersebut.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Ngambur, Sugeng Nurcahyono, S.Pd., M.M., membenarkan kerusakan itu.

Jembatan penghubung di Sukabanjar ambruk tergerus banjir.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Umumkan Update Donasi Banjir Sumbar, Sumut, dan Aceh Capai Rp104 Juta

Sebelumnya hujan deras memang berlangsung cukup lama. Sedangkan, untuk akses warga masih dapat dilalui meski jembatan utama terputus.

"Warga bersama aparat terkait juga berencana melakukan gotong royong untuk membangun jembatan sementara sebagai solusi cepat," katanya, Kamis, 4 Desember 2025.

Selain jembatan, kata dia, banjir juga sempat merendam sejumlah pemukiman dan lahan pertanian, termasuk area persawahan. Namun kondisi kini berangsur normal. 

“Sejumlah rumah dan lahan pertanian di Sukabanjar sempat terdampak banjir, tetapi saat ini sudah kondusif. Pemerintah kecamatan masih terus memonitor dampak kerugian,” jelasnya.

BACA JUGA:Banjir Berangsur Surut, Jalinbar Pemerihan Kembali Normal, BPBD Siapkan Langkah Pemulihan

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPBD Pesisir Barat, Roby Arfan, S.H., M.H., mengatakan bahwa mengenai kondisi banjir di wilayah Pesbar termasuk adanya jembatan kecil yang putus di Pekon Sukabanjar itu saat ini tim dari BPBD Pesbar juga masih menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan termasuk di sejumlah wilayah lainnya yang terdampak banjir.

"Kami sudah menurunkan tim untuk ke lokasi sekaligus membawa logistik dan juga perlengkapan lainnya. tim juga akan melakukan pendataan dan pengkajian dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pesbar," tandasnya.(*)

Sumber: