Sate Loso, Kuliner Legendaris Khas Pemalang dengan Cita Rasa Rempah yang Kuat
Cicipi Sate Loso khas Pemalang, perpaduan unik antara sate dan semur yang menggugah selera-Foto instagram@marioalasut-
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Sate Loso merupakan salah satu kuliner khas dari Kota Pemalang, Jawa Tengah, yang memiliki cita rasa unik dan berbeda dari kebanyakan sate pada umumnya.
Bila kebanyakan sate di Indonesia disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis, Sate Loso justru menggunakan bumbu rempah yang mirip dengan bumbu semur atau rendang, sehingga menghasilkan rasa gurih dan sedikit manis dengan aroma rempah yang kuat.
BACA JUGA:Nasi Grombyang: Kuliner Khas Pemalang yang Unik dan Beraroma Khas
Asal Usul dan Sejarah
Sate Loso dipercaya sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.
Nama “Loso” sendiri diambil dari nama penciptanya, yaitu Mbah Loso, seorang penjual sate legendaris di kawasan Pemalang yang sudah berdagang sejak awal abad ke-20.
Awalnya, sate ini dijual di sekitar Alun-Alun Pemalang dan menjadi makanan favorit masyarakat karena rasanya yang khas serta kuahnya yang berbeda dari sate lainnya.
BACA JUGA:Kamir Pemalang, Roti Lembut Perpaduan Arab dan Jawa
Ciri Khas dan Keunikan
Yang membuat Sate Loso istimewa adalah cara pengolahannya. Daging yang digunakan biasanya daging sapi bagian sandung lamur atau daging yang sedikit berlemak agar hasilnya lebih empuk dan gurih.
Potongan daging ini kemudian direbus terlebih dahulu dalam bumbu rempah hingga empuk dan meresap.
Setelah itu, baru ditusuk dan dibakar di atas bara arang untuk menambah aroma smokey yang menggugah selera.
Kuahnya menjadi pembeda utama. Bumbu sate ini dibuat dari campuran santan, ketumbar, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan rempah-rempah lainnya yang menghasilkan rasa gurih pekat.
Saat disajikan, sate disiram dengan kuah kental berwarna kecokelatan yang kaya rasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





