Sate Loso, Kuliner Legendaris Khas Pemalang dengan Cita Rasa Rempah yang Kuat
Cicipi Sate Loso khas Pemalang, perpaduan unik antara sate dan semur yang menggugah selera-Foto instagram@marioalasut-
Inilah yang membuatnya sering disebut juga sebagai sate semur khas Pemalang.
BACA JUGA:Tradisi dan Filosofi di Balik Jenang Ayu Niten Yogyakarta
Cara Penyajian
Sate Loso biasanya disajikan di atas piring bersama lontong atau nasi hangat, kemudian disiram dengan kuah bumbu yang melimpah.
Sebagai pelengkap, sering ditambahkan irisan bawang goreng, sambal, dan sedikit kecap manis untuk menambah cita rasa.
Tidak jarang pula Sate Loso disajikan bersama kerupuk gendar (kerupuk nasi) khas Pemalang, yang memberikan sensasi renyah dan gurih ketika disantap bersama sate.
BACA JUGA:Ayam Panggang Klaten, Cita Rasa Tradisional yang Melegenda
Makna dan Popularitas
Bagi masyarakat Pemalang, Sate Loso bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan kuliner yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Hingga kini, kuliner ini masih banyak dijual di warung-warung tradisional di sepanjang jalan Kota Pemalang, terutama di kawasan Pasar Pagi dan Alun-Alun Pemalang.
Popularitasnya semakin meningkat seiring dengan promosi wisata kuliner daerah. Banyak wisatawan yang datang ke Pemalang menjadikan Sate Loso sebagai sajian wajib untuk dicoba, karena menawarkan sensasi rasa sate yang berbeda — perpaduan antara gurih, manis, dan rempah yang mendalam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




