ChatGPT dan Midjourney: Tools yang Mengubah Cara Freelancer Bekerja

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia freelance mengalami lonjakan perubahan akibat hadirnya teknologi kecerdasan buatan.

Dua di antaranya yang paling menonjol adalah ChatGPT dan Midjourney, dua alat yang kini bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi telah menjadi “asisten digital” yang mengubah alur kerja para pekerja lepas.

Di tengah persaingan yang makin ketat, freelancer dituntut untuk bekerja lebih cepat, kreatif, dan efisien.

Teknologi AI inilah yang kemudian mengambil peran besar dalam membantu mereka memperkuat kualitas layanan.

BACA JUGA:Freelance Voice Over: Profesi yang Makin Diminati

ChatGPT telah menjadi alat penting untuk freelancer berbagai bidang, mulai dari penulis, social media strategist, researcher, hingga customer support.

AI ini bukan hanya menghasilkan teks, tetapi mampu mengolah informasi, menyederhanakan konsep kompleks, dan membangun ide kreatif dalam waktu singkat.

Banyak freelancer menggunakan ChatGPT untuk mempercepat proses riset, membuat draf konten lebih cepat, hingga menghasilkan proposal profesional yang sebelumnya membutuhkan waktu berjam-jam.

Kemampuan ChatGPT yang dapat menyesuaikan nada bahasa, struktur pesan, dan gaya penulisan juga membuatnya menjadi alat penting dalam dunia digital marketing.

BACA JUGA:Rasanya Menjadi Freelancer Full-Time Setelah Resign dari Kantor

Tak sedikit freelancer yang mengandalkannya sebagai “editor instan” untuk meningkatkan kualitas tulisan.

Sementara ChatGPT membantu dari sisi teks, Midjourney menjadi senjata utama freelancer yang berkecimpung di dunia desain, ilustrasi, branding, dan konten visual.

Dengan teknologi text-to-image, Midjourney memungkinkan freelancer menciptakan visual berkualitas tinggi hanya melalui perintah teks.

Ini membuka peluang besar, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan ilustrasi tingkat lanjut.

Sumber: