Disway Awards

Danau Poso, Lanskap Purba yang Menyimpan Jejak Alam Sulawesi Tengah

Danau Poso, Lanskap Purba yang Menyimpan Jejak Alam Sulawesi Tengah

Pesona Danau Poso / Foto --- instagram @like_poso--

BACA JUGA:Bongko Mento: Kudapan Tradisional Jepara yang Kaya Rasa dan Filosofi

Menuju Kawasan Geopark

Dengan karakter geologisnya yang khas, Danau Poso mulai diarahkan sebagai lokasi pengembangan geopark. 

Upaya ini muncul dari dorongan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga kalangan akademisi dan tokoh masyarakat. 

Mereka menilai Danau Poso memiliki nilai ilmiah yang layak dijadikan situs geoheritage, terutama karena sejarah pembentukannya yang berhubungan dengan dinamika geologi Sulawesi.

BACA JUGA:Sisa Kuota KUR Rp40 T di 2025, Begini Cara Ajukan KUR BRI

Kajian tentang potensi geologinya sudah disusun oleh para ahli, yang kemudian menjadi dasar pengusulan status warisan geologi kepada kementerian terkait. 

Status ini merupakan tahap awal sebelum kawasan ditetapkan sebagai taman bumi yang dikelola melalui prinsip perlindungan lingkungan, edukasi, dan pengembangan berkelanjutan.

Indonesia sendiri telah memiliki sejumlah taman bumi yang diakui dunia melalui jaringan UNESCO Global Geoparks. 

Dengan karakter danau purba, keanekaragaman hayati, serta jejak budaya yang melekat di kawasan sekitarnya, Danau Poso dinilai memenuhi banyak kriteria penting untuk menyusul daftar tersebut.

BACA JUGA:DPRD Minta Kajian Komprehensif EWS, Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana di Kota Bandar Lampung

Keragaman Hayati dan Nilai Ilmiah

Danau Poso juga menjadi habitat bagi sejumlah spesies endemik yang hanya ditemukan di kawasan ini. Keberadaan biota unik tersebut membuat kawasan ini sering menjadi lokasi penelitian biologi dan ekologi perairan tawar. 

Selain itu, danau ini memiliki sisi arkeologis dan cerita rakyat yang menambah kekayaan nilai budayanya.

Ragam potensi tersebut—mulai dari geodiversity hingga biodiversity—mendukung rencana peningkatan status Danau Poso menjadi situs geopark nasional, bahkan berpeluang mendapatkan pengakuan internasional apabila pengelolaannya memenuhi standar UNESCO.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: