Golden Bridge Limpakuwus, Pesona Wisata Malam Banyumas
Golden Bridge dengan pesona jembatan gantung di hutan pinus Limpakuwus - Foto instagram @nuansa.jateng--
BACA JUGA:Taman Bunga Adn Firdaus, Pesona Warna-Warni di Kaki Tiga Gunung
Pada siang hari, tepatnya pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, harga tiket hanya Rp10 ribu per orang.
Sementara itu, jika ingin menikmati suasana malam, pengunjung cukup menambah Rp5 ribu sehingga menjadi Rp15 ribu per orang.
Jam kunjungan malam dibuka mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Selisih harga yang kecil membuat wisatawan semakin antusias mencoba pengalaman berbeda di malam hari.
Fenomena wisata malam ini sekaligus menjadi bukti bahwa Banyumas terus berinovasi dalam mengembangkan potensi daerahnya.
BACA JUGA:Gunung Sibayak: Gunung Berapi Ringkas yang Menyimpan Banyak Cerita
Jika sebelumnya kawasan Hutan Pinus Limpakuwus lebih dikenal sebagai destinasi siang hari, kini kehadiran Golden Bridge menjadikannya tujuan wisata yang tetap hidup saat matahari terbenam.
Konsep sederhana namun penuh daya tarik tersebut memberi warna baru bagi sektor pariwisata lokal.
Lebih jauh, ramainya pengunjung juga membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar.
Kehadiran wisatawan pada malam hari mendorong berkembangnya usaha kecil, mulai dari pedagang makanan, penyedia minuman hangat, hingga penjual suvenir khas daerah.
BACA JUGA:Pulau Numfor, Surga Sunyi di Ujung Teluk Cenderawasih
Kehidupan ekonomi lokal pun semakin berdenyut, menciptakan simbiosis antara pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.
Bagi wisatawan dari luar daerah, perjalanan ke Golden Bridge bisa dikombinasikan dengan destinasi lain di Banyumas.
Lokasinya yang relatif dekat dengan Purwokerto memungkinkan pengunjung menjelajahi wisata kuliner khas, pemandian air panas, hingga wisata sejarah di sekitarnya.
Dengan begitu, satu kali perjalanan wisata dapat memberikan pengalaman yang lengkap dan berkesan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





