Surga Anggrek di Lereng Kelud

BACA JUGA:6 Artis Cerai Tapi Tetap Kompak: Dipisahkan Takdir, Disatukan Oleh Anak

Wahana seperti flying fox, jaring panjat, dan jembatan tali menjadi pilihan seru bagi anak-anak maupun dewasa. 

Selain itu, tersedia kolam terapi ikan yang memberikan pengalaman unik sekaligus relaksasi. Pengunjung cukup mencelupkan kaki dan membiarkan gerombolan ikan kecil memijat secara alami.

Ada pula wahana sepeda gantung yang melintas di atas taman, memberi pengalaman baru melihat lanskap dari ketinggian. 

Banyak pengunjung memanfaatkan wahana ini untuk berfoto, karena selain menguji adrenalin, pemandangannya juga sangat memukau. 

BACA JUGA:Aktris Humaira Asghar Ali Ditemukan Tewas Membusuk di Apartemennya

Tak heran, kawasan ini juga dikenal sebagai tempat dengan banyak spot foto estetik yang cocok untuk dibagikan di media sosial.

Selain bersantai dan bermain, pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan berkebun mini. Aktivitas ini memungkinkan setiap orang untuk mencoba menanam bunga atau sayuran dalam pot kecil yang bisa dibawa pulang. 

Tidak jarang, manajemen wisata juga mengadakan pelatihan singkat tentang perawatan anggrek, mulai dari pemilihan media tanam hingga cara penyiraman yang tepat.

Kampoeng Anggrek tidak hanya dikunjungi wisatawan perorangan. Banyak sekolah, komunitas, hingga instansi pemerintah menjadikan tempat ini sebagai lokasi gathering, kunjungan belajar, atau pelatihan luar ruang. 

BACA JUGA:Panduan Lengkap Cairkan Pinjaman KUR BRI 2025 dengan Plafon Rp100 Juta hingga Rp500 Juta

Fasilitas pendukung seperti aula, musala, kantin, dan area parkir yang luas, membuat kegiatan kelompok berlangsung dengan nyaman.

Agar kunjungan lebih maksimal, disarankan untuk datang di pagi hari. Udara sejuk pegunungan sangat terasa saat matahari belum tinggi, memberikan kenyamanan saat menjelajahi seluruh area. 

Karena sebagian besar lokasi berupa ruang terbuka, memakai alas kaki yang ringan dan nyaman sangat dianjurkan. Jangan lupa membawa kamera atau ponsel berkamera untuk menangkap momen terbaik.

Sebelum pulang, wisatawan bisa mampir ke sentra oleh-oleh yang menyediakan beragam bibit anggrek, pupuk organik, hingga kerajinan tangan lokal. 

Sumber: