5 Langkah Menanam Kangkung Cabut di Polybag agar Panen Subur dan Berlimpah

Taburkan benih secara merata, jangan terlalu rapat agar tanaman memiliki ruang tumbuh.

Tutup tipis dengan tanah halus atau kompos, lalu siram perlahan menggunakan sprayer agar benih tidak hanyut.

BACA JUGA:Manfaat Black Garlic Tunggal dan Cara Tepat Mengkonsumsinya

4. Lakukan Perawatan Rutin

Dalam 2–3 hari setelah tanam, tunas kangkung biasanya sudah muncul. Lakukan penyiraman rutin dua kali sehari pada pagi dan sore, terutama saat musim kemarau.

Jika daun menguning, berikan pupuk organik cair atau NPK dosis rendah yang sudah dilarutkan.

Pastikan tanaman mendapat sinar matahari penuh agar pertumbuhannya optimal.

BACA JUGA:Panduan Perawatan Luka Bakar Ringan di Rumah yang Aman dan Efektif

5. Panen dengan Cara Cabut

Kangkung cabut bisa dipanen pada usia 3–4 minggu setelah tanam, saat tinggi tanaman 20–30 cm. Panen dengan mencabut hingga akarnya secara perlahan.

Panen serentak lebih baik agar polybag bisa langsung digunakan kembali untuk penanaman berikutnya.

Kangkung muda yang dipanen akan terasa lebih renyah dan segar.

BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanaman Hias, Ini Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan

Tips Tambahan Agar Hasil Panen Lebih Maksimal

• Gunakan polybag berukuran minimal 30 cm agar akar lebih leluasa.
• Hindari penyiraman berlebihan, terutama saat musim hujan.
• Lakukan penanaman bertahap setiap 3–5 hari untuk panen berkelanjutan.
• Lindungi tanaman dari ulat atau belalang dengan semprotan alami, seperti larutan bawang putih atau daun pepaya.

Menanam kangkung cabut di polybag bisa menjadi solusi praktis untuk mendapatkan sayuran segar setiap hari meski tanpa lahan luas.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, aktivitas ini juga menyenangkan sekaligus edukatif untuk keluarga di rumah.

Sumber: