Panduan Lengkap Waxing Ketiak di Rumah: Aman, Nyaman, dan Efektif
Setelah waxing, oleskan gel lidah buaya, chamomile atau losion bebas alkohol untuk meredakan kemerahan dan menjaga kelembapan kulit. - Foto: Freepik--
BACA JUGA:Tips Jitu Agar Wortel Awet Segar Lebih Lama
Perawatan Kulit Setelah Waxing Ketiak
Setelah waxing, kulit akan lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.
Perawatan pasca-waxing sangat penting untuk meminimalkan risiko.
Gunakan pelembap yang menenangkan seperti gel lidah buaya atau lotion chamomile bebas alkohol.
BACA JUGA:Cara Cek Tagihan PDAM di Tokopedia dan Bayar Sekaligus Pakai DANA
Produk ini dapat membantu mengurangi kemerahan serta menjaga kelembapan kulit.
Hindari penggunaan produk berbahan dasar minyak atau alkohol karena bisa menyumbat pori-pori yang terbuka dan memicu jerawat di ketiak.
Kenakan pakaian longgar dari bahan katun yang ringan agar area ketiak tidak tergesek kain ketat.
Selama 24 jam pertama setelah waxing, hindari mandi air panas, sauna, atau olahraga berat karena keringat bisa memicu iritasi dan infeksi di kulit yang masih sensitif.
BACA JUGA:Glutathione: Antioksidan Penting untuk Kulit yang Sehat dan Cerah
Kapan Harus ke Dokter Kulit?
Segera konsultasikan ke dokter kulit jika Anda mengalami keluhan seperti rasa perih atau panas yang tidak hilang, ruam merah, pembengkakan, nanah, gatal berlebihan, benjolan berisi cairan, atau munculnya tanda infeksi seperti demam dan bau tidak sedap dari area waxing.
Melakukan waxing ketiak di rumah memang merupakan pilihan praktis dan hemat, tetapi tetap harus dilakukan dengan cermat.
Jaga kebersihan alat, pilih produk yang aman untuk kulit, dan jangan lewatkan perawatan setelah waxing.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




