Xiaomi Pamer Teknologi HyperCharge 200W, Tembus 0–100 Persen Cuma 8 Menit
Xiaomi demonstrasikan HyperCharge 200W dengan kecepatan pengisian ekstrem dan fitur keamanan tinggi--
BACA JUGA:MSI Cyborg 15 A12VE: Laptop Gaming Terjangkau, Masih Layak Dibeli di Akhir 2025?
40 Lapisan Proteksi: Xiaomi Tegaskan Keamanan
Besarnya daya yang disalurkan tentu menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Menanggapi isu tersebut, Xiaomi membekali HyperCharge dengan lebih dari 40 sistem proteksi yang mencakup kontrol suhu, pemantauan voltase, pengatur arus masuk, perlindungan pada chipset, hingga sistem pemantau kesehatan baterai secara real time.
Xiaomi menyatakan teknologi ini telah melewati uji ketahanan intensif. Setelah delapan ratus siklus pengisian penuh, kapasitas baterai masih berada di kisaran delapan puluh persen.
Klaim tersebut bahkan melampaui standar regulasi Tiongkok yang mensyaratkan kapasitas minimal enam puluh persen setelah empat ratus siklus pengisian.
BACA JUGA:Google Pixel 10 Pro: Flagship AI Terdepan dengan Kamera Superior dan Layar Ultra-Cerah
Masih Tahap Demonstrasi: Tantangan dan Kekhawatiran
Meski menunjukkan potensi besar, HyperCharge 200W hingga kini masih berada pada tahap demonstrasi dan belum hadir dalam perangkat komersial.
Beberapa tantangan masih membayangi implementasinya.
Perangkat yang digunakan dalam demonstrasi masih berupa prototipe dengan baterai yang telah dimodifikasi.
BACA JUGA:MacBook Air M3 Masih Jadi Primadona di Akhir 2025, Ini Alasannya
Ini membuat performa pada perangkat massal belum dapat diprediksi sepenuhnya. Pengisian daya ekstrem juga berisiko memicu peningkatan suhu, sehingga manajemen termal tetap menjadi tantangan kritis meski sistem proteksi telah disiapkan.
Degradasi baterai juga menjadi kekhawatiran tersendiri. Walaupun Xiaomi mengklaim ketahanan yang baik setelah ratusan siklus, penggunaan pengisian super cepat dalam rutinitas harian tetap berpotensi mempercepat penurunan kapasitas.
Hingga saat ini, Xiaomi pun belum mengumumkan perangkat komersial mana yang akan membawa HyperCharge 200W.
Alhasil, detail mengenai harga, biaya produksi, hingga aksesori pendukung juga belum tersedia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




