MacBook Air M3 Masih Jadi Primadona di Akhir 2025, Ini Alasannya

MacBook Air M3 Masih Jadi Primadona di Akhir 2025, Ini Alasannya

MacBook Air M3 terus diburu pengguna karena performa, ringan, dan daya baterai panjang-Ilustrasi Gemini AI-

BACA JUGA:iPhone 17e Diprediksi Meluncur 2026: Bocoran Spesifikasi, Desain, dan Target Pasar Terungkap

Fitur Multimedia Lengkap untuk Pengalaman Modern

Untuk menunjang komunikasi dan kebutuhan hiburan, MacBook Air M3 membawa sejumlah peningkatan. 

Kamera FaceTime HD 1080p, sistem tiga mikrofon dengan teknologi noise isolation, serta empat speaker yang mendukung Dolby Atmos dan Audio Spasial menghadirkan pengalaman multimedia yang lebih jernih dan immersive.

Kenyamanan bekerja juga semakin maksimal berkat keyboard dengan backlit serta sensor Touch ID yang memberikan keamanan tambahan saat mengakses data dan layanan digital.

BACA JUGA:Advan WorkMate AMD, Laptop Lokal 4 Jutaan: Masih Worth It di Penghujung 2025?

Kelemahan yang Perlu Diperhatikan Calon Pembeli

Meski unggul di banyak sisi, MacBook Air M3 tetap memiliki kekurangan. Port yang minim membuat sebagian pengguna harus menggunakan adaptor tambahan. 

Selain itu, desain fanless membuatnya kurang optimal untuk pekerjaan berat yang dilakukan dalam waktu lama seperti rendering 3D atau editing video tingkat profesional.

Konfigurasi dasar dengan RAM 8GB dan SSD 256GB kerap dianggap kurang ideal untuk penggunaan jangka panjang, terutama bagi kreator konten atau pengguna yang sering menjalankan banyak aplikasi sekaligus.

BACA JUGA:60 Kode Redeem FF 8 Desember 2025: Dapatkan Bundle, Skin Senjata dan Diamond Gratis

Apakah MacBook Air M3 Masih Layak Dibeli di Akhir 2025?

Melihat kombinasi performa, efisiensi, desain ramping, dan integrasi ekosistem Apple, MacBook Air M3 masih sangat layak dibeli hingga akhir 2025. 

Perangkat ini cocok bagi pelajar, mahasiswa, pekerja profesional yang membutuhkan perangkat ringan, kreator konten tingkat ringan hingga menengah, serta pengguna yang mengutamakan baterai tahan lama dan kemudahan ekosistem Apple yang saling terhubung.

Namun, bagi pengguna dengan kebutuhan komputasi berat seperti editing video 4K berkelanjutan atau proses rendering intensif, pilihan yang lebih ideal adalah seri MacBook Pro atau Mac dengan spesifikasi lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: