Flagship Monster OnePlus 15 Resmi Dirilis dengan Desain Mewah

BACA JUGA:Samsung Galaxy A17 5G: Ponsel Rp3 Jutaan dengan Dukungan Update 6 Tahun

Kamera Canggih dengan Triple Sensor 50 MP

Dari sisi fotografi, OnePlus 15 mengusung tiga kamera belakang beresolusi 50 MP (wide, ultra-wide, dan telephoto/periscope). Kombinasi ini menawarkan kemampuan zoom optik hingga 3,5× serta dukungan fitur OIS, PDAF, dan sistem pemrosesan gambar baru bernama DetailMax Engine yang meningkatkan ketajaman dan akurasi warna.

Kamera depan beresolusi 32 MP mampu menghasilkan selfie berkualitas tinggi dengan dukungan AI Beauty dan HDR otomatis. 

Dengan peningkatan di sektor optik dan pemrosesan gambar, OnePlus 15 tak hanya menyasar pengguna profesional, tapi juga kreator konten yang membutuhkan hasil foto dan video konsisten dalam berbagai kondisi pencahayaan.

BACA JUGA:OPPO A6 Pro: Ponsel Tangguh dengan Fitur Premium di Harga Menengah

Baterai Raksasa 7.300 mAh dan Pengisian Ultra Cepat

Salah satu aspek paling menonjol dari OnePlus 15 adalah kapasitas baterainya. Perangkat ini dibekali baterai 7.300 mAh dual-cell berbahan silicon-carbon, menjadikannya salah satu flagship dengan daya terbesar di pasar saat ini.

Untuk pengisian, OnePlus menawarkan teknologi SuperVOOC 120 W (versi China) dan dukungan pengisian nirkabel 50 W, serta fitur reverse wireless charging.

Menurut klaim OnePlus, baterai ini mampu bertahan hingga 19 jam untuk pemutaran video atau 12 jam navigasi nonstop, hasil uji laboratorium internal perusahaan.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A55, Masih Layak Dibeli di Tahun 2025?

Fitur Lengkap dan Konektivitas Generasi Baru

Dari segi konektivitas, OnePlus 15 sudah mendukung jaringan 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth versi terbaru, dan NFC. Untuk keamanan, perangkat ini dilengkapi pemindai sidik jari ultrasonik dalam layar serta sistem pengenalan wajah berbasis AI.

Beberapa varian OnePlus 15 juga memiliki sertifikasi IP69K, memastikan ketahanan terhadap debu dan air dalam kondisi ekstrem.

Selain itu, fitur AI Smart Optimization membantu mengelola daya dan performa sesuai pola penggunaan pengguna, bekerja secara adaptif untuk menjaga efisiensi baterai tanpa mengorbankan kecepatan.

Sumber: