Tari Zippin Pesisiran: Kesenian Islami dari Demak yang Berakar dari Dakwah Sunan Kalijaga

Banyak generasi muda yang belajar tarian ini, baik melalui ekstrakurikuler sekolah maupun kegiatan karang taruna.

Perkembangan digital juga memberi ruang lebih luas. Banyak grup seni mengunggah penampilan mereka di YouTube dan media sosial, sehingga Tari Zippin semakin dikenal bahkan hingga luar Jawa Tengah.

BACA JUGA:UMKM Panen Berkah dari Tabligh Akbar Indonesia Berdoa di Kota Baru Lampung

Tari Zippin Pesisiran bukan hanya warisan budaya, tetapi juga bukti bagaimana Islam berkembang melalui seni yang ramah, lembut, dan merangkul masyarakat. 

Dengan akar sejarah yang kuat dari Sunan Kalijaga, tarian ini menjadi salah satu identitas budaya Demak sekaligus media dakwah yang terus hidup dari masa ke masa. 

Melestarikan Tari Zippin berarti menjaga jejak sejarah, nilai kebersamaan, serta kekayaan budaya Islami yang diwariskan para Wali. (*)

Sumber: