Warisan Kebudayaan Majapahit yang Masih Hidup di Indonesia Modern
Candi Bajang Ratu - Peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.-Foto Instagram@ayolasunrisemojokerto-
BACA JUGA:Sejarah dan Budaya Suku Tidung, Etnis Asli Kalimantan Utara
6. Tari Bedhaya Surya
Tari Bedhaya Surya merupakan simbol kebesaran Majapahit. Tarian ini terinspirasi dari Surya Majapahit, lambang berbentuk matahari bersinar delapan yang menjadi simbol kekuasaan dan cahaya kebenaran. Gerakan tariannya banyak diambil dari gaya tari topeng Malangan, dengan gerakan halus dan penuh makna filosofis.
Gerakan sembahan dalam tarian ini melambangkan sikap hormat dan pasrah kepada Tuhan, sementara gerakan sebo menjadi tanda penghormatan kepada tamu atau raja.
Tarian ini menggambarkan kejayaan Majapahit sekaligus menjadi simbol keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
BACA JUGA:Busana Adat Tidung Kalimantan Utara, Simbol Keberanian dan Kehormatan Leluhur
7. Tari Reog Ponorogo dan Jathilan
Selain Bedhaya Surya, kesenian lain yang dipercaya berasal dari masa Majapahit adalah Reog Ponorogo. Tarian ini menampilkan tokoh berkepala singa berhias bulu merak besar yang disebut Singa Barong. Pertunjukan Reog sering digelar dalam acara besar, baik sebagai hiburan rakyat maupun upacara adat.
Kemudian ada tari Jathilan atau Jaran Kepang, yang menggambarkan semangat prajurit dalam peperangan. Para penarinya menggunakan kuda tiruan dari anyaman bambu dan menari dengan gerakan gagah serta dinamis.
Kedua tarian ini menunjukkan betapa seni pertunjukan pada masa Majapahit tak hanya menghibur, tetapi juga sarat makna spiritual dan simbolik.
BACA JUGA:Misteri Batu Megalitik Lembah Bada, Warisan Budaya Kuno di Sulawesi Tengah
Seni dan kebudayaan Majapahit merupakan warisan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
Nilai-nilai estetika, spiritual, dan moral yang terkandung di dalamnya mencerminkan kejayaan masa lalu yang patut dijaga.
Meskipun sebagian besar peninggalannya kini hanya tersisa dalam bentuk tradisi, kesenian, dan reruntuhan candi, semangat kebudayaan Majapahit tetap hidup dalam jiwa masyarakat Jawa dan Nusantara hingga hari ini.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





