Disway Awards

Pertunjukan Tari Terinspirasi dari Perjuangan Suku Sawang di Bangka Belitung

Pertunjukan Tari Terinspirasi dari Perjuangan Suku Sawang di Bangka Belitung

Gerakan tari yang menirukan aktivitas Suku Sawang melaut, penuh makna dan filosofi-Foto IndonesiaKaya-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kepulauan Bangka Belitung memiliki kekayaan budaya yang beragam, salah satunya berasal dari keberadaan suku Sawang. Suku ini dikenal sebagai salah satu komunitas asli yang lekat dengan kehidupan laut. 

Mereka sering disebut Orang Laut karena sejak dahulu menggantungkan hidup pada hasil laut, berpindah-pindah mengikuti musim, dan memiliki keterampilan luar biasa dalam membaca tanda-tanda alam. 

Di balik kehidupan sederhana mereka, terdapat kisah perjuangan panjang untuk mempertahankan identitas dan kearifan lokal. 

Kisah inilah yang kemudian banyak menginspirasi pertunjukan seni, terutama dalam bentuk tari tradisional maupun tari kreasi modern.

BACA JUGA:Mengenal Tari Magunatip, Tarian Tradisional Dayak Penuh Makna

Suku Sawang dan Jejak Sejarahnya

Suku Sawang sudah lama mendiami kawasan pesisir Bangka Belitung. Mereka dikenal sebagai pelaut ulung, dengan pengetahuan mendalam tentang arus, angin, hingga cara mencari ikan di perairan yang luas. 

Selain itu, suku ini juga memiliki nilai solidaritas yang tinggi, sebab hidup mereka sangat bergantung pada kerja sama kelompok. Dalam sejarahnya, suku Sawang menghadapi tantangan besar, baik dari alam berupa badai dan gelombang, maupun dari perubahan sosial yang membuat mereka kerap tersisih.

Meskipun begitu, mereka tetap teguh menjaga tradisi, bahasa, dan kebiasaan hidupnya. Keteguhan inilah yang akhirnya menjadi inspirasi bagi masyarakat Bangka Belitung untuk menciptakan pertunjukan tari sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan mereka.

BACA JUGA:Asal-Usul Budaya Arisan di Indonesia

Tari Sebagai Cermin Perjuangan

Pertunjukan tari yang terinspirasi dari suku Sawang tidak hanya menampilkan gerakan indah, tetapi juga mengandung makna filosofis. 

Gerakan tari sering kali menirukan aktivitas melaut, seperti mendayung, menebar jaring, hingga melawan ombak besar. Ada pula gerakan yang menggambarkan kebersamaan dan kekompakan, melambangkan semangat gotong royong suku Sawang dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan.

Kostum penari biasanya dibuat dengan warna-warna laut seperti biru, putih, dan perak. Beberapa properti tambahan, seperti jaring ikan atau miniatur perahu, turut memperkuat nuansa bahari dalam pementasan. Iringan musik yang digunakan pun khas, sering memadukan tabuhan gendang, gong, dan alat musik tradisional lainnya sehingga menciptakan suasana semarak dan penuh energi.

BACA JUGA:Tradisi Makan Bersama di Indonesia: Warisan Budaya yang Merekatkan

Nilai Filosofis dalam Pertunjukan

Pertunjukan tari Sawang bukan sekadar hiburan, melainkan juga media penyampai pesan budaya. Ada beberapa nilai penting yang terkandung dalam tarian ini:

  1. Ketahanan budaya – Tarian mencerminkan semangat suku Sawang dalam mempertahankan jati diri di tengah arus modernisasi.
  2. Harmoni dengan alam – Gerakan tarian menegaskan bahwa laut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga sahabat yang harus dijaga keseimbangannya.
  3. Solidaritas sosial – Kebersamaan dalam tarian melambangkan eratnya hubungan antaranggota suku dalam menjaga keberlangsungan hidup.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: