Surabaya, Kota Pahlawan dan Perang Pertama Pasca Kemerdekaan
Monumen ini bukan sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga simbol penghormatan terhadap semangat juang rakyat Surabaya.-Foto Pixabay.com-
BACA JUGA:Toyota Yaris Cross Hybrid 2025: Sporty dan Modern
Meninggalnya Brigadir Jenderal Mallaby
Pada akhir Oktober 1945, situasi kian memanas. Brigadir Jenderal Mallaby, salah satu pemimpin pasukan Inggris di Surabaya, tewas dalam kontak senjata dengan pejuang Indonesia.
Peristiwa ini membuat pihak Sekutu marah besar. Mereka mengeluarkan ultimatum agar rakyat Surabaya menghentikan perlawanan dan menyerahkan senjata.
Namun rakyat menolak karena hal itu berarti tunduk kembali pada kekuasaan asing.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Sampaikan Aspirasi Rakyat ke Ketua MPR dan Wamen Setneg
Pertempuran 10 November 1945
Penolakan rakyat Surabaya terhadap ultimatum berujung pada meletusnya pertempuran besar pada 10 November 1945. Ribuan tentara Inggris dengan persenjataan lengkap, termasuk pesawat tempur dan tank, menyerang kota. Sementara itu, para pejuang Indonesia bertahan dengan senjata seadanya. Ada yang menggunakan senjata rampasan dari Jepang, senjata rakitan, bahkan bambu runcing.
Pertempuran berlangsung sangat sengit. Walaupun tidak seimbang, semangat rakyat Surabaya tidak pernah padam. Mereka bertempur dari jalan ke jalan, rumah ke rumah, dan tidak sedikit yang rela mengorbankan nyawa.
Ribuan pejuang gugur dalam peristiwa tersebut, sementara korban dari pihak Sekutu juga tidak sedikit. Darah para pejuang yang tumpah di Surabaya menjadi bukti nyata tekad bangsa mempertahankan kemerdekaan.
BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Olahraga Dengan GPS Akurat dan Fitur Kesehatan Lengkap
Lahirnya Julukan Kota Pahlawan
Pertempuran Surabaya tercatat sebagai perlawanan terbesar pertama rakyat Indonesia terhadap pasukan Sekutu setelah proklamasi.
Keberanian rakyat Surabaya menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk tidak menyerah meski menghadapi tekanan militer modern. Karena pengorbanan besar itulah, Surabaya kemudian dikenal sebagai Kota Pahlawan.
Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan untuk mengenang jasa mereka yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




