Disway Awards

Damarwulan: Seni Pertunjukan Perpaduan Tari dan Teater dari Banyuwangi

Damarwulan: Seni Pertunjukan Perpaduan Tari dan Teater dari Banyuwangi

Pertarungan Damarwulan melawan Minak Jinggo sang penguasa Blambangan-Foto IndonesiaKaya-

BACA JUGA:Pinjam Modal Usaha Rp10 Juta, Bunga Hanya 3 Persen via KUR Super Mikro BRI

Dialog bernada ini menjadikan Damarwulan lebih dari sekadar drama panggung biasa. Musik, gerakan, dan vokal saling mendukung untuk menciptakan pertunjukan yang utuh dan menyentuh secara emosional.

Damarwulan memiliki kemiripan dengan beberapa kesenian tradisional lainnya seperti ketoprak dan ludruk. 

Ketiganya mengangkat cerita rakyat atau sejarah dengan penggabungan antara akting, musik, dan penokohan. 

Namun, Damarwulan menonjolkan aspek tari secara lebih dominan sehingga memberikan pengalaman visual yang lebih kuat kepada penonton.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Matangkan Rencana Kelanjutan Pembangunan Kota Baru

Kostum dalam pertunjukan ini pun menjadi bagian penting yang menunjang peran dan karakter. Busana yang digunakan biasanya kaya akan ornamen dan warna, mencerminkan latar budaya kerajaan dan kehidupan bangsawan pada masa lampau.

Meskipun zaman terus berubah dan hiburan modern semakin merajalela, kesenian Damarwulan tetap bertahan berkat upaya berbagai komunitas seni dan dukungan pemerintah daerah. 

Kegiatan pelatihan, pertunjukan keliling, dan festival budaya menjadi sarana untuk terus memperkenalkan kesenian ini kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda.

Pertunjukan Damarwulan sering menjadi bagian dalam acara budaya di Banyuwangi maupun di panggung nasional dan internasional. 

BACA JUGA:Wuling Buka Suara soal Petisi Penurunan Harga Binguo EV hingga Rp 180 Juta

Ini menunjukkan bahwa kesenian tradisional memiliki daya tarik tersendiri dan mampu bersaing dengan bentuk hiburan modern jika dikemas dengan baik.

Damarwulan bukan sekadar pertunjukan, melainkan cermin dari jati diri masyarakat Banyuwangi. 

Ia merepresentasikan semangat keberanian, kecintaan terhadap budaya, dan kemampuan untuk menjaga tradisi dalam balutan seni yang indah. 

Melalui tarian, akting, musik, dan cerita, Damarwulan terus hidup sebagai bagian penting dari kekayaan budaya Nusantara.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: