Pertunjukan 'Sang Saka': Semangat Kebangsaan Lewat Panggung Teater

BACA JUGA:Pantai Widuri: Keindahan Pesisir Utara yang Jadi Primadona Pemalang

Dalam kisahnya, mereka menemukan sosok simbolik bernama Sang Saka yang kemudian membawa mereka ke dalam perjalanan menembus ruang dan waktu. 

Di dunia imajinatif itu, mereka diajak menyaksikan kembali momen-momen penting menjelang kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. 

Melalui pengalaman tersebut, ketiganya mulai menyadari bahwa warisan sejarah dan perjuangan adalah kekayaan paling berharga yang dimiliki bangsa ini.

Pementasan ini dirancang untuk menyentuh sisi emosional penonton, terutama generasi muda yang hidup di tengah arus modernisasi. 

BACA JUGA:Musikal Calon Arang: Teater Keliling Bawa Cerita Rakyat Bali ke Lima Kota

Dengan kemasan cerita yang dinamis dan visual panggung yang atraktif, pesan kebangsaan yang dibawa menjadi lebih mudah dipahami dan dihayati. 

Kekuatan lakon ini bukan hanya terletak pada isi ceritanya, tetapi juga pada bagaimana penonton diajak ikut masuk dalam suasana sejarah yang dibangun di atas panggung.

Teater Keliling dikenal sebagai kelompok teater yang konsisten mengangkat tema sosial, budaya, dan kebangsaan sejak pertama kali berdiri pada tahun 1974. 

Selama lebih dari empat dekade, kelompok ini telah menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia bahkan tampil di panggung-panggung internasional. 

BACA JUGA:Jelajah Wisata Banjarmasin, Kota Seribu Sungai yang Memikat Hati

Mereka telah menampilkan lebih dari seribu pertunjukan dengan pesan-pesan yang mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dan cinta tanah air.

Tidak hanya aktif dalam pementasan, Teater Keliling juga menjalankan program pendidikan teater di berbagai sekolah. 

Mereka percaya bahwa seni dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun karakter, memperkuat kerja sama tim, serta melatih kontrol emosi dan tanggung jawab. 

Pendekatan ini sekaligus menjadi upaya dalam mengembangkan potensi generasi muda melalui aktivitas kreatif yang positif.

Sumber: